Takut Timbulkan Kericuhan, Pihak Agensi Ubah Lokasi Konser Gratis BTS di Busan

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Pihak agensi BTS, Big Hit Music, mengumumkan secara resmi untuk perubahan lokasi konser gratis BTS. Mengingat kekhawatiran penggemar atas masalah keamanan dan logistik.

Melansir dari Allkpop, konser gratis itu akan berlangsung di Busan pada Oktober 2022. Namun pihak agensi telah mengeluarkan pengumuman soal lokasi itu pada 2 September 2022 ini.

Mereka menyebutkan, konsernya akan pindah dari panggung khusus Ilkwang jadi ke Stadion Utama Busan Asiad.

“Sebagai langkah pertama dalam peran duta besar mereka (2030 Busan World Expo), Big Hit Music merencanakan konser global berskala besar yang bisa dinikmati BTS dengan penggemar dari seluruh dunia,” tulisnya.

Big Hit Music berharap dengan adanya konser ini bisa membantu upaya Busan untuk ‘2030 World Expo’. Agar budaya Korea Selatan dikenal oleh seluruh dunia melalui pertunjukan skala besar dan efek panggung yang unik.

Kini pihak agensi tengah dalam proses bekerja sama dengan kota Busan, polisi Busan, pemadam kebakaran Busan, dan Korporasi Kereta Api Korea. Untuk memastikan bahwa pengunjung tidak akan mengalami ketidaknyamanan selama berlangsungnya pertunjukan tersebut.

“Oleh karena itu, untuk memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan para pengunjung, serta memastikan lingkungan konser yang lancar dan transparan. Dengan tetap menjaga tujuan konser ini, perusahaan telah mengambil keputusan untuk mengubah lokasi konser,” sambungnya.

Sementara itu, konser ini tak hanya ditampilkan lewat offline. Tetapi Big Hit Music juga menawarkan untuk penggemar yang tak bisa hadir agar tetap bisa menikmati pertunjukan di rumah lewat streaming online secara gratis juga.

Streaming langsung dari konser yang berlangsung juga akan disiarkan di tempat parkir ‘Terminal Penumpang Internasional Pelabuhan Busan’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini