Tak Hanya di Bali, Jawa Timur Juga Miliki Wisata ‘Tanah Lot’

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA – Berbicara Pulau Dewata Bali memang tak pernah ada habisnya terutama keindahan pantainya. Namun, tahukah kalian bahwa di Kota Malang, Jawa Timur ada pantai bernama Balekambang yang mirip sekali dengan Tanah Lot-nya di Bali.

Predikat itu diberikan para wisatawan baik lokal maupun internasional saat mereka berwisata ke Pantai Balekambang yang berada di kecamatan Bantur, 65 KM sebelah selatan Kota Malang.

Lokasi pantai jika ditempuh dari Kota Blitar membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Untuk mencapai ke sana jalan menanjak dan berkelok akan disuguhkan. Setibanya disana pengunjung bakal dimanjakan dengan pasir pantai yang halus dan boleh melakukan aktivitas berenang di bibir pantai.

Dari Pantai Balekambang kita bisa mengunjungi 3 buah pulau kecil yang berada disekitarnya yaitu Pulau Pulau Ismoyo, Pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni.

Alasan mengapa Pantai Balekambang diberi julukan sebagai Tanah Lot dari Jawa Timur, adalah keberadaan Pulau Ismoyo. Bagi rekan-rekan yang pernah ke Bali dan mengunjungi Pura Tanah Lot di Bali pasti terkesan dengan landskapnya di mana sebuah pura berdiri dengan anggun diatas tebing batu karang menghadap laut lepas di tepi pantai.

Nah, laanskap Pulau Ismoyo juga mirip seperti itu dimana di bagian tengah pulau berdiri sebuah pura bernama Pura Amarta Jati. Hanya bedanya Pulau Ismoyo terpisah dari daratan dan untuk menuju ke sana kita akan melintasi jembatan beton yang menghubungkan pulau ini dengan daratan.

Sebagai tempat ibadah umat Hindu, setiap tahunnya di pulau Ismoyo akan diadakan upacara Nyepi saat itu pulau ini akan sangat ramai didatangi ribuan umat Hindu yang datang tidak hanya dari sekitar pulau namun juga dari kota-kota lain.

Sebelum upacara waisak dilaksanakan tiga hari sebelumnya, akan didakan upacara Jalani Diphuja yaitu upacara penyucian diri sebelum Nyepi. Juga ada upacara Larung Sesajen ke laut sebagai bukti syukur kepada Yang Maha Kuasa atas segala keberkahan yang telah diterima selama 1 tahun ini dan berdoa agar di tahun berikutnya tetap mendapatkan keberkahan.

Selain bisa melihat upacara Waisak ternyata pengunjung juga bisa melihat kemeriahan di bulan Suro atau bulan Muharam dalam penanggalan Islam dikarenakan adanya makam seorang tokoh penyebar agama Islam bernama Syaikh Abdul Jalil seorang ulama dari Yogyakarta menurut cerita yang populer di masyarakat. Beliau adalah keturunan bangsawan yang sangat dihormati masyarakat namun sangat menentang penjajah Belanda.

Pemerintah Belanda tidak menyukainya sehingga akhirnya beliau meninggalkan kebangsawanannya dan memilih untuk menyiarkan Islam sehingga tiba di Pantai Balekambang. Makam beliau yang berada sekitar 1 km dari pantai Balekambang dan merupakan tempat ziarah yang ramai dikunjungi para peziarah terutama saat bulan Suro.

Sebagai tujuan wisata, Pantai Balekambang memiliki fasilitas yang cukup baik dari toilet yang bersih, tempat ibadah rumah makan yang menyajikan aneka makanan seafood, dan toko-toko suvenir.

Tiket masuk ke pantai Rp 15.000/orang. Bila membawa kendaraan akan ada biaya parker mulai dari Rp 5.000/motor, Rp 10.000/mobil dan Rp 15.000/bus. Bagi pengunjung yang ingin menginap terdapat penginapan dengan tarif mulai dari Rp 150.000-250.000/malam, sarana permainan seperti flying fox, ATV juga ada sehingga berlibur ke pantai ini semakin berkesan.

Berita Terbaru

Kemenkomdigi Lantik Pejabat Baru, Momentum Penting Perkuat Keamanan Ruang Digital dari Judi Online

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Okta Kumala Dewi berharap pelantikan pejabat baru di Kementerian Komunikasi dan Digital...
- Advertisement -

Baca berita yang ini