Tak hanya ‘Batgirl’, Film ‘Scoob! Holiday Haunt’ Juga Batal Rilis Untuk Kurangi Pajak Warner Bros

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Warner Bros mengumumkan bahwa dua filmnya batal rilis. Ternyata, tak hanya film DC ‘Batgirl‘ saja, tetapi film animasinya ‘Scoob! Holiday Haunt’ juga batal rilis.

Melansir dari Just Jared, kedua film ini dibatalkan untuk rilis karena pajak dan penghapusan pajak. Film ini mulai digarap sejak di bawah mantan pimpinan eksekutif Warner Bros yang membangun HBO Max.

Rupanya, anggaran dari kedua film tersebut bermasalah. Pihak teater bioskop tak bisa membenarkan pengeluaran tambahan sekitar 30 sampai 50 juta Dolar AS untuk pemasaran perilisan teater yang luas.

Selain itu, beberapa sumber mengatakan hampir akan ada pengurangan pajak pada kedua film tersebut. Dilihat secara internal sebagai cara yang paling baik secara finansial untuk menutup biaya adalah dengan cara membatalkan perilisan beberapa film.

Sementara itu, sutradara film ‘Batgirl’ dan pemeran utamanya, Leslie Grace, baru-baru ini mengungkapkan kesedihannya setelah mendengar kabar tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini