Tak Dijelaskan dalam Drama, Kang Tae Oh Ungkap Lee Joon Ho di ‘Extraordinary Attorney Woo’ dari Keluarga Pengacara

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Banyak penggemar bertanya-tanya asal muasal keluarga dari Lee Joon Ho dalam drama ‘Extraordinary Attorney Woo’. Seperti yang sudah diketahui, dalam dramanya tak menjelaskan secara detail soal latar belakang Lee Joon Ho.

Mengutip dari Sports Chosun, Kang Tae Oh yang berperan sebagai Lee Joon Ho pun mengungkapkan latar belakang karakternya dalam drama ‘Extraordinary Attorney Woo’. Ia menyebutkan, karakternya itu berasal dari keluarga bahagia yang berkecukupan dan kedua orang tuanya sesama pengacara.

“Dia bermimpi menjadi pengacara mengikuti ibunya. Junho menghormati ibunya dan mengagumi imej ibunya ketika bekerja sebagai pengacara. Junho juga bekerja keras mengejar mimpinya jadi pengacara, tapi sayangnya dia tidak sepintar itu,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, Junho adalah orang yang rajin dan bertanggung jawab atas pekerjaannya.

“Dia orangnya rajin dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. Dia syok dalam artian positif serta menaruh respect ke pengacara baru, Woo Young Woo, yang datang dan bekerja dengan baik di persidangan.”

Sementara itu, Kang Tae Oh baru saja mengumumkan akan menggelar fanmeeting globalnya melalui TikTok. Ia akan mengadakan acara tersebut di 190 negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Generasi Muda Harus Jaga Nilai Kemerdekaan di Tengah Gempuran Budaya Pop

Oleh: Aulia Sofyan Harahap )* Seluruh generasi muda Indonesia harus terus menjaga nilai kemerdekaan meski di tengah adanya berbagai macam gempuran budaya pop, termasuk yang sedangmenjadi tren belakangan ini yakni anime One Piece. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, ruang digital terus ramai memperbincangkan adanya fenomena pengibaran bendera bajak lautdari serial anime One Piece.  Simbol tengkorak dengan topi jerami itu muncul di sejumlah lokasi, yang kemudianmenyulut pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian menganggapnya sebagaibentuk ekspresi semata, namun sebagian lainnya justru menilai bahwa pengibaranbendera One Piece itu sebagai salah satu bentuk upaya provokasi yang berpotensimengaburkan nilai-nilai sakral kemerdekaan. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Ahmad Muzani merespons seluruh haltersebut dengan pandangan yang lebih moderat. Ia memandang bahwa tindakantersebut sebagai ekspresi kreatif dari masyarakat, terutama pada para generasimuda yang tengah hidup dalam era digital dan budaya global.  Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa sejatinya semangat kebangsaan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak akan pernah tergantikan oleh apapun bahkan termasuk keberadaan budaya pop sekalipun. Muzani meyakinibahwa di balik simbol asing yang diangkat tersebut, seluruh masyarakat sejatinyatetap menyimpan Merah Putih dalam lubuk hati mereka. Senada dengan hal itu, politikus Andi Arief memandang bahwa pengibaran benderatersebut memang bukan sebagai bentuk pemberontakan, melainkan sebagai simbolharapan. Ia membaca tindakan itu sebagai protes yang muncul dari keresahan, namun tetap mengandung semangat untuk membangun Indonesia tercinta. Bagi sebagian kalangan, ekspresi semacam itu bukan berarti meninggalkan kecintaanpada tanah air, tetapi justru sebagai bentuk pencarian atas harapan yang lebih baikbagi bangsa. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli...
- Advertisement -

Baca berita yang ini