Mendikbud Ristek Tunjuk Sofwan Efendi Sebagai Plt Rektor Universitas Lampung 

Baca Juga

MATA INDONESIA, LAMPUNG-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menunjuk Muhammad Sofwan Efendi sebagai pelaksana tugas (Plt) rektor Universitas Lampung (Unila).

Muhammad Sofwan Efendi adalah Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

“Benar pasca penetapan tersangka oleh KPK Prof Karomani bahwa sebagai Plt Rektor Unila Muhammad Sofwan Efendi,” ujar Wakil Rektor Universitas Lampung Prof Suharso, Senin 22 Agustus 2022.

Menurut Suharso, Muhammad Sofwan Efendi saat ini sudah hadir di kampus hijau tersebut.

Muhammad Sofwan Efendi ditunjuk sebagai rektor Unila menyusul penetapan Prof Karomani (KR) sebagai tersangka suap penerimaan mahasiswa baru tahun 2022.

KR menjadi tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandung, pada Sabtu 20 Agustus.

Selain KR, lembaga antirasuah juga menetapkan 3 orang tersangka lainnya yakni Heryandi, Muhammad Basri, dan AD.

Saat ini, keempat tersangka di tahan di empat tempat yang berbeda untuk kepentingan penyelidikan.

Rektor Unila Karomani ditahan di Rutan gedung Merah Putih.

Heryandi ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur.

Muhammad Basri ditahan di Rutan KPK Pomdam Jaya Guntur.

Sedangkan tersangka AD di Rutan KPK.

Penahanan terhadap keempat tersangka dilakukan selama 20 hari pertama terhitung mulai 21 Agustus 2022 hingga 9 September 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini