Sutradara ‘Turning Red’ Ungkap Karakter Band ‘4★TOWN’ Terinspirasi dari Boy Grup K-Pop

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Film animasi Disney ‘Turning Red’ akan segera tayang di Disney+. Namun baru-baru ini sang sutradara mengungkapkan bahwa karakter boy group dalam filmnya itu terinspirasi dari boy group K-Pop.

Melansir dari Billboard Japan, sutradara anime Domee Shi mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan. Ia menyatakan bahwa telah menciptakan karakter ‘4 ★ TOWN’ yang beranggotakan lima orang itu terinspirasi dari BIGBANG dan 2PM.

Mengejutkannya, Domee Shi merupakan penggemar berat dari kedua boy group generan kedua tersebut. Ia terinspirasi oleh para legenda yang telah membuka jalan bagi idola Korea jadi go international.

“Aku ingin menciptakan kembali budaya boy group yang disukai gadis remaja di film ini. Ini adalah penghormatan kepada band-band seperti Backstreet Boys yang sangat aku sukai, tapi aku ingin menambahkan sedikit elemen modern ke dalamnya. Itu sebabnya aku memikirkan kepribadian dari anggota berdasarkan K-POP seperti BIGBANG dan 2PM, yang aku sukai saat saya masih mahasiswa,” jelas Shi.

Sementara itu, karakter utama dari film ini bernama Mei. Karakter ini selalu serius dan bekerja keras di depan ibunya.

Tapi pada kenyataannya dia adalah seorang gadis yang suka bermain dengan teman-temannya dan mengikuti idola dan musik tren. Mei mengidolakan boy group yang bernamakan ‘4 ★ TOWN’ yang membuatnya tergila-gila dengan teman-temannya tanpa ibunya tahu.

Namun suatu waktu, Mei mengalami peristiwa di mana ia kehilangan kendali atas emosinya. Saat ia terbangun dari tidurnya, ia berubah menjadi panda merah berbulu.

‘Turning Red’ akan segera tayang di layanan streaming Disney+ pada 11 Maret 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini