Sup Harira hingga Nasi Mandhi, Santapan Lezat yang Dihidangkan Raja Arab untuk Menjamu Jokowi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana dan kedua anaknya, Gibran serta Kaesang saat ini sedang berada di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah. Diketahui, sebelum berumrah Jokowi sempat bertemu dengan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Pribadi Raja di Riyadh.

Melalui unggahan di Instagramnya, Jokowi juga sempat bercerita jika ia dan keluarga mendapat sambutan yang begitu hangat dari Raja Salman. Ia bahkan dijamu dengan aneka santapan siang khas Arab yang lezat.

“Seusai berbincang di ruang utama, kami dijamu santap siap dengan menu khas Arab Saudi seperti sup harira, daging iga sapi, atau nasi mandhi dengan ayam. Syukur Alhamdulillah.

Terima kasih Yang Mulia Raja Salman, sang khadimul haramain, pelayan dua kota suci Makkah dan Madinah,” tulis Jokowi, dikutip Senin, 15 April 2019.

Di antara hidangan-hidangan lezat yang disajikan, Jokowi menyebut menu sup harira dan nasi mandhi. Seperti apa ya? Yuk lihat.

Sup Harira

Sup harira adalah salah satu menu populer di Arab Saudi. Hidangan satu ini sebenarnya bukan merupakan kuliner khas Arab Saudi, melainkan berasal dari Maroko. Tapi orang Arab sangat menggemarinya lho. Bisanya, sup harira dikonsumsi untuk berbuka puasa saat Ramadan. Ini dia resepnya!

Bahan-bahan:
1/2 kg daging domba, potong dadu
1 sendok teh kunyit
1 1/2 sendok teh lada hitam
1 sendok teh bubuk kayu manis
1/4 sendok teh bubuk cabe
1/4 sendok teh cabe rawit
2 sendok makan margarin
3/4 cangkir seledri cincang
1 buah bawang putih, cincang
1 buah bawang merah, cincang
1/2 cangkir ketumbar segar, cincang
29 ons tomat, potong dadu
7 gelas air
3/4 cangkir lentil hijau
15 ons kacang garbanzo (biasanya dalam kemasan kaleng), tiriskan
4 ons bihun (atau bisa diganti dengan mie biasa)
2 butir telur, kocok
1 buah lemon, dijus terlebih dahulu
jus tomat (tambahan)
telur (tambahan)

Cara Pembuatan:

  1. Campur daging domba, kunyit, lada hitam, kayu manis, jahe, cabe merah, mentega, seledri, bawang, dan daun ketumbar dalam panci sup yang besar. Panaskan dengan api kecil. Aduk selama lima menit.
  2. Lalu Tuangkan tomat yang sudah dijus ke dalam campuran tersebut, kemudian biarkan mendidih selama 15 menit.
  3. Tuangkan jus tomat, air tujuh cangkir, dan lentil ke dalam panci. Biarkan hingga mendidih, lalu kecilkan api. Biarkan sup kembali mendidih, lalu tutup selama dua jam.
  4. Sekitar 10 menit sebelum disajikan, ubah api menjadi sedang atau tinggi, kemudian masukkan bihun dan kacang garbanzo. masak selama 10 menit (atau sampai bihun matang). Tambahkan jus lemon dan telur. Lalu masak lagi selama satu menit. Angkat
  5. Sup Harira yang Enak dan Nikmat siap dihidangkan.

Nasi Mandhi

Nasi mandhi juga merupakan hidangan yang sangat populer bagi masyarakat Arab Saudi. Bahkan popularitasnya juga sudah sampai ke Indonesia lho. Nasi mandhi merupakan hidangan khas yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Hidangan ini berupa nasi berbumbu rempah yang disajikan dengan daging kambing atau ayam. Ini dia resepnya!

Bahan-bahan:
1 ekor ayam, potong 4
400 gram beras basmati, rendam 20 menit
50 gram bawang bombay
5 siung bawang putih
2 sdt ketumbar bubuk
½ sdt jintan bubuk
½ sdt merica hitam bubuk
5 cm kayu manis
2 buah pekak
5 butir kapulaga hijau
5 butir cengkih
5 cm kunyit, parut, peras airnya
2 sdt garam
350 ml air
4 sdm minyak sayur

Cara Pembuatan:

  1. Pertama panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih.
  2. Tambahkan ketumbar, jintan, merica hitam, kayu manis, pekak, kapulaga, cengkih, air kunyit, dan garam, aduk rata.
  3. Masukkan potongan ayam, aduk. Masak hingga ayam berubah warna.
  4. Tambahkan beras dan tuang air. Masak hingga air terserap habis. Angkat.
  5. Kukus nasi dalam dandang panas hingga matang (30 menit). Angkat.
    Sajikan panas dan santap bersama keluarga.
Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini