Jokowi Diperlakukan Istimewa Kerajaan Saudi, Netizen Nangis Haru

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Jamuan Kerajaan Saudi Arabia terhadap Presiden Jokowi dan keluarganya bukan sekadar makan siang dan makan malam belaka. Bahkan saat melaksanakan ibadah umrah keluarga asal Solo itu benar-benar mendapat fasilitas VVIP dengan dijaga ketat tentara kerajaan. Netizen pun menangis haru melihatnya.

Hal tersebut tampak dari unggahan video 23 detik melalui instagram Sekretaris Kabinet Pramono Anung dengan akun @pramonoanungw.

Video itu menggambarkan Jokowi dan keluarga tampak dikelilingi sekitar 50 tentara waktu melakukan ritual di Ka’bah, Senin 15 April 2019 dini hari.

Pram demikian Pramono biasa dipanggil pun membuat status, “Selamat menunaikan ibadah Umroh Bapak Presiden @jokowi dan Keluarga, semoga lancar dan Mabrur #Doaku #Beribadah.”

Bukan hanya melaksanakan ritual umroh, Jokowi dan keluarganya juga mendapat kesempatan langka dari Kerajaan Saudi yaitu diperkenankan memasuki Ka’bah.

Lagi-lagi mereka mendapat kawalan ketat saat memasuki bangunan yang dibuat Nabi Ibrahim as tersebut.

Netizen pun terharu melihat begitu mulianya Jokowi di mata Kerajaan Saudi sehingga mendapat perlakuan yang luar biasa tersebut. Tak lupa mereka membubuhkan emoticon menangis pada bagian komentarnya.

Hal itu dilakukan Shofy_ahmad904 saat membalas komentar atas postingan Pram tersebut.
‏
Melalui akun @SAhmad904 dia membuat status, “Pak Dhe . . 😭 orang selalu dihina dan dicaci tapi Alloh punya cara-Nya sendiri mengangkat Derajat beliau. ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻝ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ 😢.”

Hal yang sama tampak dari komentar Yeni Hendriyanti. Melalui akun @YeniHendriyanti dia seperti tak kuasa menahan haru melihat perlakukan Keluarga Kerajaan Saudi kepada Jokowi.

“Ya allah pak, 😭😭… Yang jagainn bapak Alhamdulillah… .”

Berita Terbaru

Pendekatan Holistik Penting Sebagai Strategi Pencegahan Narkoba Sejak Dini

Oleh : Andika Pratama )* Penyalahgunaan narkoba terus menjadi ancaman besar yang merusak masa depan generasi muda dan stabilitas sosial bangsa. Dalam upaya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini