Masa Tenang, Muhammadiyah Minta Semua Pihak Bijak di Medsos

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – PP Muhammadiyah meminta semua pihak agar menciptakan suasana kondusif dan harmonis selama masa tenang pemilu, sebelum hari pencoblosan dengan bersikap bijak di media sosial dan media massa.

“Kepada seluruh pihak hendaknya menggunakan hari-hari menjelang dan sesudah pemilihan sebagai peluang terbaik untuk secara bersama-sama menciptakan suasana yang betul-betul tenang, aman, damai, dan baik,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti saat membacakan pernyataan resmi organisasi, Jakarta, Senin 15 April 2019.

Muhammadiyah juga meminta agar menghindari segala bentuk penyebaran berita hoax dan bentuk lainnya yang memicu keributan. Selain itu, M’uti berkata pihaknya mengimbau agar seluruh pihak menaati peraturan yang berlaku dengan tidak melakukan aktivitas yang menggangu ketenangan pemilu.

Tak hanya itu, Muhammadiyah juga menekankan semua pihak agar menumbuhkan spiritual kolektif, yang nantinya akan membentuk ikatan persaudaraan yang erat dan bisa menurunkan tensi ketegangan politik.

Mu’ti mengatakan seluruh pihak supaya belajar dari pengalaman pemilu-pemilu yang telah lalu, terutama Pemilu 1955 sebagai pesta demokrasi pertama yang berjalan lancar dan terus dikenang sebagai yang tersukses di Tanah Air.

“Seyogianya, semua pihak benar-benar dapat menunjukkan kearifan, kedewasaan, serta kematangan dalam berpolitik dan berbangsa, dan tanggungjawab tinggi dalam menyikapi dan melaksanakan Pemilu 2019 sebagai proses politik demokratis yang cerdas, berkeadaban dan berkemajuan disertai dijiwai kenegarawanan yang utama,” ujar Mu’ti.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini