Sudah di Pesawat, Jennifer Bachdim Batal ke Eropa karena Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jennifer Bachdim dan anak-anaknya berencana liburan ke Eropa. Di detik-detik akhir, dia memilih membatalkan rencana itu dan balik lagi ke Bali.

Jennifer memposting foto anak-anaknya sedang berada di pesawat menuju Jakarta sebelum bertolak ke Belanda dan Jerman.

Istri Irfan Bachdim itu ingin liburan sekaligus bertemu dengan keluarga yang ada di dua negara tersebut. Tapi, melonjaknya kasus Covid-19 di Eropa membuatnya mengurungkan niat tersebut.

“Kami semua bersemangat dan gembira sekali untuk terbang ke Eropa buat ketemu dengan keluarga di Belanda dan Jerman tapi keberuntungan tidak sedang berpihak ke kami. Setelah kami sampai di Jakarta kemaren, kita putuskan untuk membatalkan perjalanan ke Amsterdam,” tulis Jennifer.

“Semuanya terjadi di detik2 terakhir, saya pun sudah menyelesaikan semua kerjaan untuk mempersiapkan pergi berlibur. Kita sudah packing untuk musim dingin dan tentu saja kita sangat gembira bisa berkumpul kembali dengan keluarga-keluarga di sana,” katanya.

Di beberapa negara Eropa kasus Covid-19 sedang melonjak tinggi. Selain Belanda dan Jerman, ada juga Italia, Inggris, dan Prancis.

“Tapi kasus Covid melonjak naik di Eropa, terutama di Belanda. Orang-orang terdekat dari keluarga juga beberapa ada yg terpapar Covid dan saya pribadi tidak mau mengambil risiko karena perjalanan kami atau saat sedang berada di sana,” ujarnya.

“Saya harus memastikan semua keluargaku sehat dan aman. Kita harus menahan rasa rindu satu sama lain sedikit lagi dan segera setelah semua aman untuk berpergian, kita semua akan pergi ke Eropa. Stay safe guys,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini