Soal dan Jawaban Materi Mengukur, Membandingkan dan Memperkirakan Panjang 1-3 SD di TVRI 10 November 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Belajar dari Rumah TVRI hingga kini masih terus berlanjut di masa new normal corona (covid-19).

Berikut soal dan kunci jawaban materi ‘Mengukur, Membandingkan dan Memperkirakan Panjang’ di TVRI untuk kelas 1-3 SD pada Selasa, 10 November 2020, dilansir dari Kemdikbud :

1. Ukurlah panjang beberapa alat belajar yang kamu miliki dengan penggaris! Tuliskan hasil pengukurannya dalam bentuk tabel!
Dalam menjawab soal ini, kamu bisa meminta bimbingan orang tuamu untuk mengukur alat panjang beberapa alat belajar yang kamu miliki dengan penggaris dan kemudian menuliskan hasil pengukurannya dalam bentuk tabel. Jawaban setiap orang dapat berbeda-beda.

2. Pensil Beni 25 cm. Sedangkan pensil Robi 20 cm. Berarti pensil Beni … cm lebih … dari pensil Robi
Selisih Pensil Beni dan Pensil Robi = Panjang Pensil Beni- Panjang Pensil Robi
= 25 cm – 20 cm
= 5 cm
Jadi, Pensil Beni 5 cm lebih panjang dari pensil Robi

3. Pita Laura panjangnya 20 cm. Sedangkan Pita Nina 15 cm lebih panjang dari Pita Laura. Berapakah panjang Pita Nina? Berapa panjang pita mereka berdua?
Diketahui:
Panjang Pita Laura = 20 cm
Panjang Pita Nina =15 cm lebih panjang dari Pita Laura.

Ditanya:
Berapakah panjang Pita Nina?
Berapa panjang pita mereka berdua?

Jawab:
Panjang Pita Nina = Panjang Pita Laura + Selisih Panjang Pita Nina dan Pita Laura
= 20 cm + 15 cm
= 35 cm

Panjang Pita Nina dan Pita Laura = Panjang Pita Nina + Panjang Pita Laura
= 35 cm + 20 cm
= 55 cm

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini