Soal BCL Nyanyi Lagu ‘Soulmate’, Yovie: Bunga, Lagu Itu Memang Buat Kamu dan Ashraf

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Musisi Yovie Widianto menceritakan saat Bunga Citra Lestari (BCL) menyanyikan lagu “Soulmate” milik grup band Kahitna di acara Indonesian Idol. Video BCL saat menyanyikan lagu tersebut viral lantaran dilantunkan malam sebelum suaminya, Ashraf Sinclair, meninggal.

Yovie Widianto mengatakan bahwa dirinya sempat berpikir lagu ‘Soulmate’ yang dinyanyikan BCL itu memang untuk Ashraf.

“Bunga, lagu itu memang buat kamu dan Ashraf supaya Soulmate, belahan jiwa walau dipisahkan oleh takdir,” kata Yovie di rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu 19 Februari 2020.

Meski dipisahkan oleh kematian, Yovie tetap yakin cinta BCL untuk mendiang Ashraf Sinclair tak akan pernah pudar, begitu pun sebaliknya. “Tapi cintanya Bunga untuk Ashraf, Ashraf untuk Bunga tak akan pernah hilang,” ungkapnya.

Saat menyanyikan lagu tersebut, menurut Yovie, BCL bernyanyi dengan penuh penghayatan. “Dia memang waktu malam itu, penghayatannya dalam luar biasa. Kami semua sampai terkagum-kagum liat dia nyanyi malam itu,” kata Yovie

Sebelumnya, Potongan video tersebut pun diunggah pun viral di media sosial. Apalagi netizen menyoroti kalimat “Meskipun tak mungkin lagi tuk menjadi pasanganku.” Tak sedikit netizen yang mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi ‘tanda-tanda’ suaminya akan pergi.

Misalnya saja akun @lidia_taning berkomentar demikian. “meski ta’mungkin lagi, tuk jadi pasanganmu. ?. Semoga husnul khotimahakun,” kata dia dalam kolom komentar unggahan @artis.indo_hits.

“Meskipun tak mungkin lagi Tuk menjadi pasanganku,Namun ku yakini cinta..Kau kekasih hati..”??? Alfatihah untuk @ashrafsinclair ?? smga Husnul khotimah Aamiin,” kata @intanj86.

Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir sekira pukul 04.51 WIB dalam usia 40 tahun setelah mengalami serangan jantung, Selasa 18 Februari 2020. Di hari yang sama, mendiang Ashraf Sinclair pun langsung dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini