MATA INDONESIA, JAKARTA – Jika semua negara melengkapi fasilitas laboratorium untuk mencegah masuknya virus corona atau Covid-19, beda lagi dengan Brunei Darussalam. Bagi-bagi kartu doa dianggap ampuh untuk melindungi kesultanan dan masyarakat dari penyakit mematikan tersebut.
Para imam di Brunei dibekali kartu doa berisi sederet permohonan kepada Allah SWT agar melindungi negara dari corona. Pembagian kartu ini sekailigus menandai Hari Nasional ke-36 di Jame ‘Asr Hassanil Bolkiah, Kampong Kiarong, Rabu 19 Februari 2020.
Para mentei dan Kantor Perdana Menteri Dato Seri Setia Haji Awang Abdul Mokti bin Haji Mohd Daud, yang merupakan tamu kehormatan, menyerahkan kartu doa itu kepada Pejabat Direktur Urusan Masjid di Kementerian Agama Haji Amir Hisham bin Haji Masri dan petugas Urusan Masjid.
Kesultanan meminta para imam agar membacakan doa-doa itu setelah salat wajib berjamaah, yang ditujukan untuk keselamatan masyarakat, kesultanan hingga seluruh umat Islam.
Dalam penyerahan kartu tersebut, petugas dari Masjid Omar ‘Ali Saifuddien, Zulkifli bin Haji Murat, membacakan doa dan shalawat Syifa untuk meminta melindungi bangsa dari penyakit.
Wakil Sekretaris Tetap di Kementerian Agama Awang Haji Mohd Serudin bin Haji Timbang juga menghadiri acara tersebut. Pencetakan kartu doa ini dikoordinasikan oleh Pusat Dakwah Islam dan Departemen Urusan Masjid, serta didukung oleh Bank Islam Brunei Darussalam (BIBD).
