MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemilik brand komestik MS Glow, Shandy Purnamasari buka suara soal kasus penuntutan nama brand yang menimpa perusahaannya. Usai dinyatakan kalah dan dianggap menjiplak nama brand PS Store, MS Glow diminta setop produksi oleh Pengadilan Negeri Surabaya.
Mengenai hal itu, Shandy pun angkat bicara. Ia menegaskan bahwa produk dan klinik MS Glow akan tetap beroperasi seperti biasa.
View this post on Instagram
“Kami memberitahukan kepada seluruh customer, pasien dan seller msglow bahwa:
Produk @msglowbeauty masi terus diproduksi dan didistribusikan melalui semua seller terdekat di indonesia dan cabang klinik @msglowaestheticclinic tetap beroperasi seperti biasanya ya,” tulis Shandy di akun Instagramnya.
Lebih lanjut, istri Juragan 99 itu menegaskan akan tetap mencari keadilan untuk perusahaan dan juga karyawan mereka.
“Semoga kami bsa memperjuangkan kebenaran untuk ribuan karyawan yg harus hidup dri msglow dan ratusan ribu seller yg juga menggantungkan hidup dari msglow dan juga jutaan customer diseluruh Indonesia,” tulisnya.
Unggahan Shandy itu langsung mengundang respon para warganet. Tak sedikit dari mereka memberi semangat dan doa atas kasus yang tengah dihadapi oleh Shandy dan tim-nya.
Sebelumnya, PN Niaga Surabaya mengabulkan gugatan yang diajukan PT. PStore GLow Bersinar Indonesia (PS Glow) terhadap merek dagang MS Glow. Selain melarang produksi dan penjualan, pengadilan juga memerintahkan pemilik MS Glow membayar ganti rugi.
