Sering Terbangun dari Tidur Lelap? Tanda Tubuh Kamu Sedang Alami Ini

Baca Juga

MINEWS.ID – Pernah gak kalian sering terbangun ketika sudah tertidur lelap? Selain karena mimpi buruk, ternyata peristiwa itu menandakan tubuh kita ingin menyampaikan masalah.

Sayangnya kita sering ‘gagal paham’ dengan petunjuk tersebut. Yuk, simak penjelasannya berikut;

1. Terbangun jam 1 malam
Buat kalian yang sering terbangun jam 1 malam, artinya ada masalah yang terjadi di peredaran darah atau di kandung empedu. Selain itu, ada pikiran yang membuat kita tidak tenang sehingga susah mencari posisi tidur yang nyenyak. Coba kurangi makanan berkolesterol dan berlemak, agar kalian terhindar dari hal tersebut.

2. Terbangun jam 2 malam
Kalau terbangun pada jam itu, artinya ada masalah di sistem pencernaan kalian. Bisa karena makanan yang dikonsumsi kurang sehat atau kurang mengkonsumsi air putih. Gangguan tidur itu juga dapat terjadi karena ada memori masa lalu yang masih sangat melekat pada otak kita sehingga sangat berpengarauh pada tubuh hingga kini.

3. Terbangun  jam 3 malam
Kemungkinan kalian sedang mengalami masalah pada sistem pernapasan, terutama pada paru-paru.  Apalagi jika orang yang terbangun karena terbatuk atau tenggorokan terasa kering. Penyebab lainnya keadaan pikiran kalian sedang tidak tenang.

4. Terbangun jam 4 pagi
Pada jam ini suhu tubuh sedang berada di titik paling rendah, sehingga menyebabkan masalah pada kantung kemih. Jika kamu tiba-tiba terbangun mungkin karena merasa kedinginan atau gerah.

Nah setelah mengetahui arti dibalik mengapa kita sering terbangun di jam-jam tertentu, yuk ubah pola makannya agar lebih sehat.(Nita Khairani)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini