MATA INDONESIA, JAKARTA – Kehadiran nyamuk memang seringkali menganggu manusia. Ukurannya yang kecil dan terbang kesana kemari membuat nyamuk jadi binatang yang menyebalkan.
Nah, setiap tanggal 20 Agustus nyamuk-nyamuk kecil ini memperingati harinya sebagai Hari Nyamuk Sedunia. Dikutip dari CNN, pada 20 Agustus 1987 lalu, Sir Ronald Ross menemukan bahwa nyamuk betina bisa menularkan malaria. Penyakit tersebut sudah membunuh sedikitnya 54 miliar jiwa diseluruh dunia.
Itulah mengapa meski ukurannya kecil, ada beberapa jenis nyamuk yang berbahaya bagi kesehatan. Nah, bertepatan dengan Hari Nyamuk Sedunia ini, ada baiknya kamu memahami jenis-jenis nyamuk yang kehadirannya sangat membahayakan.
1. Aedes Aegypti
Mayoritas orang pasti sudah tahu dampak berbahaya jika terkena gigitan nyamuk satu ini. Yap, penyakit demam berdarah.
Perlu kamu ketahui bahwa aktivitas nyamuk ini pada waktu pagi dan siang hari. Nyamuk ini berkembiang dengan pesat khususnya saat musim penghujan.
Ketika salah seorang warga terkena DBD, maka wajib hukumnya lokasi tersebut di sterilkan dengan cara voging agar perkembangan nyamuk itu tak semakin luas.
2. Aedes Albopictus
Dikutip dari 99.co, nyamuk Aedes Albopictus memiliki karakteristik yang mirip dengan Aedes Aegypti, karena corak warnanya yang sama yakni bergaris-garis putih.
Nyamuk yang memiliki julukan asian tiger mosquito ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding nyamuk aedes agypti. Nyamuk ini juga bisa menyebabkan demam berdarah, demam kuning, chikunya dan virus usutu.
3. Psorophora
Nyamuk ini, memiliki habitat asli di benua Amerika. Konon, gigitan dari nyamuk ini seperti terkena sayatan pisau.
Psorophora memang berbeda dari nyamuk-nyamuk kebanyakan. Ukurannya lebih besar bahkan hingga 6 kali dari nyamuk biasa.
Nyamuk ini memiliki waktu aktivitas dari siang sampai malam. Bahkan, jika tergigit penderitanya bisa terinfeksi arbovirus atau virus yang disebarkan oleh nyamuk.
4. Anopheles
Nyamuk satu ini juga terkenal berbahaya karena bisa menularkan penyakir malaria kepada siapapun yang digigitnya.
Malaria pada dasarnya ditularkan malalui plasmodium yang dibawa oleh nyamuk anopheles. Dari penyebarannya, penyakir malaria ditularkan oleh nyamuk anopheles betina .
Nyamuk anopheles biasanya hanya menyerang lada waktu pagi dan sore hari saja.
5. Culex
Terkahir ada nyamuk Culex. Nyamuk ini memiliki habitat di tempat yang kotor seperti selokan. Namun tak menutup kemungkinan ia berkembang biak digenangan air bersih seperti bak mandi.
Nyamuk Culex biasanya menyerang pada malam hingga lagi hari. Penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini adalah virus west nile (WNV) atau virs kaki gajah.
