Waspada DBD, Ini Jenis Tanaman yang Bisa Mengatasinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap tanggal 20 Agustus akan diperingati Hari Nyamuk Sedunia. Peringatan ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit malaria atau penyakit-penyakit lainnya yang dibawa oleh nyamuk.

Salah satu penyakitnya yang popular di Indonesia adalah Demam Berdarah Dengue atau DBD. Penyakit ini dibawa oleh jenis nyamuk Aedes Aegypti yang memiliki garis-garis putih ditubuhnya. Sebagai wilayah tropis, penyakit ini seringkali ditemui di berbagai daerah di Indonesia.

Oleh sebab itu, masyarakat harus lebih ekstra waspada dan menanggapi dengan serius penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini. Namun, kamu juga tak perlu panik berlebihan. Ada kok beberapa jenis tanaman yang dikenal bisa mengobat penyakit DBD. Apa saja ya?

  1. Echinachea

Tanaman ini merupakan tanaman herbal yang dikenal bisa mengatasi penyakit demam berdarah atau DBD. Dilansir dari Hello Sehat, echinacea dapat emicu produksi protein dan interferon tambahan.

Nah kedua zat tersebut berfungsi sebagai reaksi imun untuk melawan serangan bakteri sebagai reaksi imun untuk melawan serangan bakteri dan virus. Selain itu, tanaman ini juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh segingga bisa mempercepat penyembuhan pasien DBD.

2. Daun Pepaya

Buah satu ini biasanya dikenal dengan manfaatnya tuk mengatasi masalah pencernaan. Namun, tak cuma buahnya. Daun papaya pun kaya akan manfaat, salah satunya untuk mengatasi demam berdarah.

Dikutip dari CNN, ekstrak dari daun papaya ini menunjukkan aktivitas potensial melawan virus Dengue dengan meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Peningkatan trombosit tersebut dapat menekan pendarahan pada pasien DBD sehingga bisa membantu mengobatinya.

3. Petai China

Tanaman satu ini nyatanya bisa jadi pengobatan untuk mengatasi penyakit DBD. Dikutip dari beragam sumber, petai china mengandung zat galactomannans.

Zat tersebut bisa digunakan untuk mengatasi virus Dengue. Galactomannans bisa diekstraksi dari biji petai china dan berikan kepada pasien DBD untuk membantu mempercepat proses penyembuhannya.

4. Serai

Selain bisa mengusir nyamuk karena aromanya, serai juga diketahui bisa menjadi obat untuk mengatasi demam berdarah. Faktanya, tanaman serai sendiri mengandung sitronela yang tidak disuka nyamuk.

Menurut penelitian, mereka menemukan ekstrak serai mampu menghambat perkembangan virus dengue, walaupun tak terlalu signifikan. Jadi, selain bisa melindungi dari nyamuk nakal, serai juga berguna untuk membantu proses penyembuhan pasien DBD.

5. Gulma (Patikan Kebo)

Tanaman satu ini dikenal sebagai tanaman liar yang biasanya tumbuh di pekarangan rumah. Namun, tahukah kamu tanaman ini memiliki manfaat kesehatan terutama sebagai obat DBD?

Tanaman Gulma atau petikan kebo telah diteliti manfaatnya apakah benar bisa mengatasi penyakit DBD. Hasilnya pun mengejutkan. Dikutip dari Hello Sehat, tanaman gulma dapat mengurangi pembentukan plak virus DBD stereotip 1 dan 2.

Meski demikian, jika ingin mencoba tanaman tersebut sebagai obat penyakit demam berdarah, tetap konsuktasikan ke dokter terlebih dahulu ya. Agar diberikan saran mengenai dosisnya yang tepat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini