Diam-diam Chelsea Resmi Gaet Bek Muda Barcelona

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Tanpa terdengar isu-isu sebelumnya, tiba-tiba Chelsea mengonfirmasi merekrut bek muda Barcelona, Xavier Mbuyamba. Tidak disebutkan berapa nilai transfernya.

Mbuyamba meninggalkan Barcelona setelah sebelumnya mencapai kesepakatan verbal dengan Chelsea. Pemain Belanda berusia 18 tahun itu disebut-sebut sebagai calon penerus Virgil van Dijk karena punya postur tinggi dan ketenanangan di lini belakang.

Di Liga Premier Inggris, Chelsea kebobolan 54 gol atau yang terbanyak dibandingkan tim lain yang finis di empat besar. The Blues berharap kedatangan Mbuyamba bisa memperkuat lini belakang.

“Chelsea Football Club mengonfirmasi perekrutan Xavier Mbuyamba dari Barcelona. Pemain berusia 18 tahun menandatangani kontrak profesional di Cobham (komplek latihan Chelsea) awal pekan ini. Dia akan bergabung dengan tim akademi,” bunyi pernyataan Chelsea, dikutip dari Metro, Jumat 21 Agustus 2020.

“Pemain timnas Belanda U-19, Mbuyamba adakah bek tengah berpostur tinggi yang bisa menguasai bola dan juga tangguh dalam duel udara. Dia bergabung klub lokal MVV Maastrict sebagai pemain U-9 sebelum akhirnya pindah ke Camp Nou,” lanjut pernyataan Chelsea.

“Setelah diamati dengan seksama oleh The Blues, Mbuyamba akhirnya pindah ke klub London Barat, dan berkomitmen dengan klub hingga 2023,” tutup pernyataan Chelsea.

Selain Mbuyamba, Chelsea sudah mendatangkan dua pemain, yakni Hakim Ziyech dan Timo Werner. Si Biru dikabarkan membidik dua pemain lagi, Kai Havertz dan Ben Chilwell.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini