Seks Tahan Lama Tanpa Obat Kuat? Ini Tipsnya!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kehidupan seks yang sehat ternyata dapat meningkatkan kepercayaan diri kamu lho! Selain itu juga bisa mengurangi stres dan membantumu tidur lebih nyenyak di malam hari.

Akan tetapi, masalah dengan stamina atau masalah kinerja seksual lainnya bisa membuat frustrasi, bahkan memalukan. Untuk itu, tak jarang banyak pria yang menggunakan obat demi membantu meningkatkan kualitas ereksi dan kinerja seksual dengan meningkatkan aliran darah ke Mr. P.

Umumnya obat yang biasa dikonsumsi di antaranya: sildenafil (Viagra), vardenafil (Levitra), tadalafil (Cialis), ED Romawi, serta hims ED. Namun, terlalu sering mengkonsumsi obat kuat dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Menurut Mayo Clinic, obat kuat dapat menyebabkan kemerahan, sakit kepala, perubahan visual, sakit perut, dan hidung tersumbat. Obat-obatan ini juga memiliki efek berbahaya bagi pria yang memiliki masalah jantung dan diabetes.

Lantas adakah cara alami agar hubungan seks dapat bertahan lama tanpa mengkonsumsi obat-obatan? Melansir Healthline, ada beberapa solusi alami yang dapat membuat kamu bertahan lebih lama di ranjang, di antaranya:

1. Berhenti merokok

Merokok bisa menjadi penyebab disfungsi seksual, belum lagi risiko kanker yang lebih tinggi dan bau mulut yang tidak sedap. Merokok dapat mengganggu sirkulasi, meningkatkan risiko disfungsi ereksi, dan menurunkan jumlah dan kelangsungan hidup sperma kamu.

2. Get fit

Kelebihan berat badan dan malas berolahraga adalah alasan lain yang dapat memengaruhi kinerja seksualmu, alhasil kamu tak bisa bertahan lama di ranjang. So, ubah gaya hidupmu, dengan konsumsi makanan sehat dan olahraga teratur. Dan dengan menyempurnakan kesehatan kardiovaskular, kamu dapat membangun daya tahan di kasur. Namun, hindari mengendarai sepeda terlalu sering, karena penyempitan yang disebabkan oleh kursi sepeda dapat menyebabkan disfungsi ereksi sementara.

3. Akupunktur

Akupunktur adalah metode pengobatan pengobatan tradisional Cina (TCM) yang telah dipraktekkan selama lebih dari 2.500 tahun. Praktik memasukkan jarum kecil ke titik-titik tertentu di seluruh tubuh dikatakan dapat merangsang sistem saraf dan memengaruhi opioid dan hormon alami.

4. Tingkatkan asupan zinc

Kekurangan zinc dapat menyebabkan disfungsi seksual dan penurunan kadar testosteron. Tetapi terlalu banyak zinc juga tidak baik untuk kamu. Daripada menambah, kamu mungkin menemukan kadar zinc paling baik diatur dengan makan makanan yang kaya akan mineral penting, seperti: kerang tiram, daging, dan sereal.

5. Tingkatkan konsumsi L-arginin

Asam amino adalah blok bangunan protein. L-arginin adalah asam amino esensial yang dapat diubah menjadi oksida nitrat, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah di Mr. P, meningkatkan aliran darah, dan kualitas ereksi. Kedelai dan sayuran adalah sumber L-arginine yang baik.

6. Pertimbangkan herbal

Ada banyak produk untuk meningkatkan vitalitas pria di pasar. Beberapa yang digunakan dalam pengobatan tradisional termasuk yohimbine, ginseng merah Korea, epimedium, dan gingko biloba.

Pembuat produk ini tahu bahwa pria sangat bangga dengan kinerja kamar tidur mereka, dan bersedia untuk membelanjakannya. Lakukan penelitianmu sebelum menghabiskan banyak uang untuk “obat” herbal.

Tak satu pun dari suplemen ini telah melalui pengujian ketat untuk membuktikan manfaat atau risikonya. Juga, beberapa pengujian telah mengungkapkan bahwa suplemen ini mengandung jauh lebih sedikit bahan aktif daripada yang dilaporkan. Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau herbal.

Jika kamu ingin menghindari potensi risiko obat resep, perubahan gaya hidup di atas dapat memberikan hasil bebas risiko terbaik. Plus, menurunkan berat badan dan berhenti merokok hanya dapat meningkatkan kualitas seksualmu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini