Sederet Mitos Ikan Cupang, Si Cantik yang Jago Bertarung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Betta Fish atau yang biasa disebut dengan Ikan Cupang dikenal sebagai salah satu spesies ikan air tawar yang memiliki visual yang cantik dan elegan.

Memiliki bentuk ekor yang panjang dan tubuhnya yang penuh dengan warna-warna cantik membuat keindahan yang dimiliki Ikan Cupang menjadi daya tarik bagi para peminatnya. Selain itu, Ikan Cupang diketahui memiliki proses perawatan yang cukup mudah, hal ini yang menjadi salah satu alasan mengapa ikan ini banyak sekali digemari khususnya oleh para pecinta ikan hias. Sebagai pecinta ikan hias tentu harus mengerti beberapa hal terkait ikan hias yang dimiliki seperti jenis ikan, cara perawatannya, jenis makanannya dan masih banyak lagi. Dikutip dari ratemyfishtank.com, berikut sederet mitos dan kebenarannya tentang Ikan Cupang

1. Secara alami, Ikan Cupang hidup di genangan air kecil dan lebih suka hidup di tempat yang kecil?

Salah. Seperti yang diketahui, Ikan Cupang merupakan ikan yang berasal dari Asia, dan ditemukan di sawah, kolam, dan sungai yang bergerak lambat. Memang benar bahwa Ikan Cupang kadang-kadang dapat ditemukan di genangan air karena perairan yang lebih besar mulai mengering, tetapi ini bukan lingkungan ideal mereka. Seperti kebanyakan makhluk hidup, mereka lebih suka memiliki banyak ruang untuk bergerak. Jika Anda memindahkan Ikan Cupang dari cangkir kecil ke akuarium besar, mereka akan dengan senang hati menjelajahi setiap inci akuarium baru mereka dan Anda akan melihat warna mereka meningkat secara dramatis.

2. Ikan Cupang dapat menghirup udara oleh karena itu, mereka tidak memerlukan filter?

Yang ini sedikit lebih rumit. Ikan Cupang memiliki organ labirin yang memungkinkan mereka menghirup udara dari permukaan akuarium. Inilah yang membantu mereka bertahan hidup di perairan beroksigen rendah. Jadi, memang benar bahwa Ikan Cupang dapat menghirup udara sampai tingkat tertentu, dan bahkan perlu menghirup udara dari permukaan akuariumnya untuk bertahan hidup. Namun bukan berarti ikan Cupang Anda tidak membutuhkan filter. Kita harus membuat perbedaan antara bertahan dan berkembang. Hanya karena Ikan Cupang bertahan dalam dua gelas air tanpa pemanas atau filter, bukan berarti ia bisa berkembang biak. Ikan Cupang adalah ikan yang sangat kuat yang dapat bertahan hidup dalam kondisi yang buruk lebih lama dari kebanyakan spesies ikan lainnya, tetapi rasanya tidak manusiawi untuk memeliharanya dalam lingkungan yang buruk dan penuh tekanan.

3. Ikan Cupang jantan akan bertarung sampai mati jika dimasukkan ke dalam tangki yang sama?

Yang ini benar. Ikan Cupang jantan sangat agresif dengan spesiesnya sendiri dan tidak boleh ditempatkan dengan cupang lain, baik jantan maupun betina. Biasanya mereka disebut Siamese Fighting Fish atau Ikan Cupang aduan. Faktanya, memasukkan Ikan Cupang jantan ke dalam akuarium bersama ikan lain sedikit berisiko. Mereka bisa menjadi agresif, terutama pada apapun yang menyerupai Ikan Cupang lain. Di sisi lain, mereka cenderung akan diserang oleh ikan yang bergerak cepat atau lincah. Hal itu disebabkan karena sirip panjang Ikan Cupang memperlambat pergerakan mereka sendiri dan menjadikannya sasaran empuk.

4. Ikan Cupang lebih suka hidup di air dingin sehingga tidak membutuhkan pemanas?

Ada beberapa hal yang salah dengan pernyataan ini. Untuk satu hal, Ikan Cupang berasal dari lingkungan alam yang sangat hangat sehingga tidak masuk akal jika mereka lebih memilih air dingin. Kisaran suhu ideal untuk Ikan Cupang adalah antara 72-82 derajat Farenheit. Kecuali jika rumah Anda sangat hangat, Anda mungkin perlu memanaskan akuarium Ikan Cupang agar tetap dalam kisaran suhu ini. Anda harus menyimpan Ikan Cupang di dalam akuarium yang cukup besar sehingga Anda dapat memanaskannya dengan aman. Pemanas akuarium tersedia dalam berbagai ukuran yang berbeda, jadi pastikan untuk memilih salah satu yang cocok dengan akuarium Anda.

3. Makanan hidup dan makanan beku terlalu kaya untuk ikan cupang, mereka hanya membutuhkan pelet?

Makanan pokok terbaik untuk Ikan Cupang adalah pelet, ini diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar Ikan Cupang. Ikan Cupang hanya membutuhkan beberapa pelet perhari, memberi makan berlebihan hanya akan menyebabkan penurunan kualitas air yang bisa sangat buruk bagi ikan. Tidak benar bahwa makanan hidup dan makanan beku terlalu kaya untuk Ikan Cupang. Semua spesies ikan akuarium memerlukan makanan yang bervariasi namun seimbang agar dapat berkembang biak dan ini berlaku untuk Ikan Cupang. Namun Anda perlu berhati-hati tentang berapa banyak jumlah makanan yang diberikan pada Ikan Cupang. Jika suatu hari Anda memberi makan Ikan Cupang makanan hidup atau beku, maka lewati dulu memberi pelet. Rencanakan untuk memberikan Ikan Cupang berbagai makanan, seperti tetap memilih pelet sebagai makanan pokoknya dan melengkapinya dengan makanan lain beberapa kali seminggu.

Reporter: Dhelana Unggul Parastri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini