Rekor, Lukisan Marylin Monroe Dilelang Rp2,8 Triliun

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Lukisan ikonis Marylin Monroe karya Andy Warhol laku dalam sebuah pelelangan senilai 195 juta Dolar AS atau sekitar 2,8 triliun Rupiah. Ini merupakan karya seni abad ke-20 termahal yang pernah dijual.

Lukisan Shot Saga Blue Marylin dilukis Warhol pada 1964 menggunakan foto sebagai inspirasi. Nilai jual lukisan itu juga merupakan yang tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah karya seni Amerika.

Lelang Christie di New York secara luas dilihat sebagai simbol pasar seni mewah. Menjelang pelelangan, Christie menulis bahwa lukisan itu adalah salah satu gambar paling langka dan paling transenden yang pernah ada.

Lelang lukisan itu bernilai 170 juta Dolar AS atau naik menjadi 195 juta Dolar AS termasuk pajak dan biaya lain. Harga lelang tertinggi untuk sebuah karya seni sebelumnya adalah 110,5 juta Dolar AS untuk lukisan tengkorak dibuat pada 1982 oleh rekan Warhol, Jean-Michael Basquiat.

Harga lelang lukisan Monroe juga memecahkan rekor sebuah karya seni abad ke-20 yang sebelumnya tercatat atas lukisan karya Pablo Picasso, Les Femmes d’Alger (Versi O) yang dijual senilai 179,4 juta Dolar AS termasuk pajak dan biaya lain.

Pada Maret lalu, George Frei, ketua dewan Yayasan Thomas dan Doris Amman, mengatakan, lukisan Monroe menjadi saksi kekuatan visualnya yang tak berkurang di milenium baru.

“Marilyn si wanita telah pergi keadaan mengerikan dari hidup dan matinya telah dilupakan. Yang tersisa hanyalah senyum misterius yang menghubungkannya dengan senyum misterius lainnya dari seorang wanita terhormat, Mona Lisa,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini