Reaksi ARMY Lihat Harga Merchandise BTS X McDonald’s: Bikin Bangkrut!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kolaborasi antara BTS x McDonald’s yang sudah dinantikan penggemar akhirnya tiba. Menu yang diberi nama ‘BTS Meal’ telah dirilis kemarin, Rabu 26 Mei 2021.

BTS Meal sendiri baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, dan Brasil, kemudian menyusul di 50 negara lainnya yang mencakup enam benua, termasuk Indonesia. Menu ini akan hadir di Indonesia pada 25 Juni 2021.

Pada Kamis 27 Mei 2021, merchandise kolaborasi BTS X McDonald dijual! Penggemar di seluruh dunia sekarang dapat membelinya di toko Weverse secara online.

Adaoun koleksi spesialnya mulai dari kaos, keyring, sandal, pouch, dan banyak lagi. Semuanya pun terlihat menggemaskan dan menarik minat ARMY, sebutan untuk penggemar BTS.

Meski begitu, ketika sudah melihat label harganya, mungkin Kamu akan berpikir dua kali sebelum membelinya. Harganya mulai dari USD 12 (sekitar Rp 171 ribu) untuk payung dan selotip (masing-masing) hingga USD 110 (sekitar Rp 1,5 juta) untuk jubah berlogo ungu ikonik.

Untungnya, pembelian barang disertai dengan photocard. Ini menjadi perhatian bahwa saat Kamu membeli BTS Meal, pihak gerau tidak akan memberi Kamu photocard.

Meski sebagian besar senang memiliki lebih banyak merchandise BTS, tidak sedikit dari mereka yang menganggap merchandise kolaborasi BTS X McDonald terlalu mahal.

Beberapa komentar di web berbunyi, “Mereka lucu tapi mahal,” “Saya ingin jubahnya tapi lebih dari USD 100 demi Tuhan,” “Weverse benar-benar membuat saya bangkrut,” “USD 12 untuk menutupi kaset?”, “Saya berharap mereka menjual barang dagangan dengan harga lebih rendah,” dan banyak lagi.

Gimana nih gaes beneran mahal? Cek Merchandise Kolaborasi BTS X McDonald’s di sini!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini