Postingan Chaeyeon Dihapus Instagram Gegara Dinilai Lakukan ‘Intimidasi dan Pelecehan’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Postingan Chaeyeon eks IZ*ONE menjadi perbincangan netizen usai dihapus Instagram karena dinilai mengandung unsur ‘intimidasi dan pelecehan’. Netizen mengklaim penegakan pedoman komunitas Instagram dalam kasusnya tidak adil dan tidak masuk akal.

Pada Sabtu 10 Juli 2021, Chaeyeon mengupdate Instagram story-nya dengan foto dirinya dan temannya di ruang latihan tari. Dia menulis, “Temanku adalah kacang kecil ini” dan “Cara belajar koreografi dalam mode cermin. Gunakan cermin asli.”

Namun, postingannya itu dihapus oleh Instagram karena ‘intimidasi dan pelecehan’ yang membuat Chaeyeon tidak mengerti dan bingung. Dia menulis, “Apa..?” bersama dengan tangkapan layar pemberitahuan dari Instagram yang melaporkan kisahnya dihapus karena tidak mengikuti pedoman komunitasnya.

Postingan Chaeyeon ini kemudian menjadi perbincangan oleh netizen. Sebagian besar netizen bereaksi bahwa mereka tidak percaya Instagram telah menghapus ceritanya karena dugaan ‘Ujaran kebencian, intimidasi, dan pelecehan’.

“Saya tidak percaya beberapa orang melaporkan gerakannya untuk intimidasi dan Instagram benar-benar mendengarkan.”

“Incel gila. Pergi ke dokter jika kamu benar-benar memiliki masalah dan biarkan orang lain sendirian smh.”

“Saya tidak percaya Instagram menghapus ceritanya. Saya melaporkan begitu banyak akun untuk ketelanjangan dan materi yang tidak pantas, tetapi mereka tidak pernah mendengarkannya.”

“Saya merasa seluruh masyarakat mempermainkan saya. Itu tidak nyata. Mengapa setiap bisnis mendengarkan pria yang tidak benar-benar membantu mereka mendapatkan keuntungan?”

“Saya tidak melihat sesuatu yang tidak pantas? Apa yang salah dengan Instagram?”

“Tinggalkan Chaeyeon kita sendiri dengan tenang”

“Lucu bagaimana mereka tidak melaporkan pria yang melakukan gerakan itu”

“Saya harap semua orang yang melaporkan kisah Instagram-nya hidup tanpa ibu jari dan jari telunjuk.”

Sementara itu, beberapa komunitas online yang berpusat pada laki-laki baru-baru ini memutuskan untuk tersinggung atas gerakan mencubit, mengklaim bahwa gerakan tersebut adalah bukti bahwa kebencian terhadap laki-laki menyebar di Korea.

Gimana nih menurut Kamu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini