Plus Minus Konsumsi Makanan Pedas, Bisa Bikin Umur Panjang?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagi pecinta hidangan pedas, makan tanpa sambel atau cabai akan terasa kurang nikmat. Bahkan, beberapa orang cukup nekat makan dalam jumlah yang banyak.

Tahukah Kamu, ternyata senyawa yang memberi rasa pedas pada cabai adalah fitonutrien yang dinamakan capsaicin. Senyawa ini merangsang serabut saraf di mulut dan lidah dan menyebabkan sensasi nyeri atau pedas.

Makan makanan panas memiliki pengaruh yang tak terbantahkan pada seluruh tubuh. Tetapi tidak banyak orang yang menyadari dampak positif dan negatif yang akan mereka hadapi.

Berikut plus minus saat Kamu makan makanan pedas:

1. Kamu mungkin menurunkan berat badan.

Makan makanan pedas adalah cara mudah untuk membakar lemak ekstra. Tidak ada yang bisa menggantikan olahraga dan diet sehat, tetapi tidak ada salahnya. Mereka dikenal untuk meningkatkan pengeluaran energi dan mengurangi lemak tubuh.

2. Toleransi Kamu terhadap rasa sakit akan meningkat.

Sulit dipercaya, karena makan makanan pedas itu sendiri menyakitkan bagi sebagian orang. Namun, para ahli menyarankan bahwa capsaicin dapat menargetkan zat khusus di otak kita yang bertanggung jawab atas perasaan menyakitkan. Itu menipu otak kita untuk mengabaikan rasa sakit, bonus bagus bagi mereka yang tidak takut pada hal-hal panas.

3. Sistem kekebalan Kamu akan meningkat.

Sambil menikmati makanan panas, tubuh Kamu diperkaya dengan antioksidan. Ini sangat berguna selama musim flu, karena antioksidan melindungi kita dari kuman yang menyerang tubuh kita. Jika Kamu sudah merasa tidak enak badan, masak sesuatu dengan cabai, untuk menjaga kekebalan Kamu tetap kuat.

4. Ada kemungkinan Kamu akan hidup lebih lama.

Studi ini menunjukkan bahwa mereka yang makan makanan panas 6-7 hari per minggu memiliki angka kematian 14 persen lebih rendah. Penelitian tersebut mengamati pecinta makanan pedas secara independen dari faktor risiko lainnya, sehingga makanan pedas tidak akan membantu mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat.

5. Konsumsi gula Kamu akan menurun.

Bukan rahasia lagi bahwa gula buruk bagi kesehatan Kamu, tetapi mengurangi jumlahnya tidaklah mudah. Para ahli mengatakan bahwa menambahkan hidangan pedas ke menu Kamu dari waktu ke waktu dapat membantu melawan keinginan akan gula. Ini mirip dengan minum segelas jus jeruk setelah menggosok gigi. Setelah makan sesuatu yang pedas, biasanya kita tidak menginginkan yang manis.

6. Lidah Kamu akan menderita.

Lidah Kamu akan menjadi orang pertama yang merasakan konsekuensi negatif dari keinginan Kamu akan makanan panas. Lidah Kamu akan merasakan sensasi panas dan ini bukan hanya perasaan, ini akan menjadi luka bakar yang sebenarnya. Karenanya, Kamu tidak akan bisa merasakan rasa sebanyak sebelumnya, tapi jangan khawatir, ini hanya sementara. Reseptor rasa Kamu akan pulih, kecuali Kamu makan terlalu banyak makanan pedas setiap hari untuk waktu yang lama.

7. Dapat menyebabkan reaksi alergi.

Beberapa orang mengatakan mereka mengalami wajah bengkak dan gatal di pagi hari setelah makan malam yang pedas. Ini bisa terjadi karena paprika cenderung menyebabkan alergi. Bagi sebagian orang, reaksi ini hanyalah reaksi alami tubuh terhadap rempah. Untuk memahami mengapa itu terjadi dan bagaimana mencegahnya, mungkin perlu ke dokter.

8. Masalah perut Kamu mungkin memburuk.

Jika Kamu memiliki perut yang sensitif, makan makanan pedas adalah ide yang buruk. Pertama, bisa menyebabkan diare. Alasan mengapa capsaicin, yang memiliki efek positif pada tubuh, tetapi secara umum, mengiritasi kita. Selain itu, dapat menyebabkan gastritis sementara, atau jika Kamu sudah mengalami masalah perut, kemungkinan besar akan memburuk.

9. Bisa meningkatkan mulas.

Cabai mengandung kombinasi asam dan ketika kita mengkonsumsinya terlalu banyak, dinding perut kita mulai terbakar. Kondisi ini bisa memburuk dan menjadi kronis dalam jangka panjang. Jadi, bukan kepentingan terbaik Kamu untuk terlalu banyak menggunakan makanan yang dikemas dengan panas. Jika Kamu sudah mengalami mulas, cobalah minum susu, atau dinginkan luka bakar dengan es krim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini