Pernah Lihat Bercak Merah di Mata? Jangan Remehkan, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pernah atau bahkan sering mendapati bercak merah di matamu? Jangan remehkan gaes, kenali penyebabnya.

Bercak merah pada mata bisa jadi tanda terjadinya pendarahan subconjunctival. Bercak tersebut biasanya hanya muncul di sebagian mata. Tapi kalau sudah menyebar ini tentu sangat mengkhawatirkan.

Dilansir dari Reader’s Digest, Presiden American Optometric Association, Samuel D. Pierce, mengatakan, pendarahan ini terjadi karena peningkatan tekanan darah secara drastis. Selama lonjakan tekanan tersebut, pembuluh darah kecil di mata akan membesar dan menyebabkan keluarnya sedikit darah. Pada dasarnya hal ini sama dengan memar karena tidak ada kulit yang menutupinya untuk menimbulkan warna keunguan.

Pada kasus perdarahan subconjunctival lain, dr. Pierce mengatakan bercak merah pada mata mungkin muncul karena trauma pada mata itu sendiri. Hal ini diakibatkan oleh terlalu keras menggosok mata. Di samping itu, alergi dan bersin yang terlalu keras juga bisa menyebabkan pendarahan subconjunctival. Jika kamu menderita diabetes atau tekanan darah tinggi, hal ini akan memicu timbulnya bercak merah pada mata.

Pada dasarnya, bercak merah ini tidak perlu dikhawatirkan. Tapi, kalau terlalu sering muncul dan jumlah bercaknya banyak, ini perlu diwaspadai. Bisa jadi ini adalah sinyal masalah serius seperti tekanan darah tinggi, gangguan perdarahan, atau kanker sel plasma.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini