Begini Perasaan Presiden Jokowi Waktu Dengar Kasus Audrey

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Kisah perundungan siswi Audrey di Pontianak ternyata sampai juga ke telinga Presiden Jokowi. Dia mengaku telah meminta Kapolri bertindak tegas dan bijaksana untuk menyelesaikan kasus itu.

Presiden sendiri mengaku sedih dan marah mendengar peristiwa tersebut. Namun secara umum Jokowi menilai ada masalah dalam kehidupan sosial kita.

“Kita menghadapi masalah perubahan pola interaksi sosial antarmasyarakat melalui media sosial. Hendaknya berhati-hati,” ujar Jokowi melalui akun media sosialnya yang dikutip 11 April 2019.

Sementara, psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi menilai para perundung Audrey (14), siswi SMP di Pontianak memiliki masalah psikologis karena tidak merasa menyesal atas tindakannya terhadap korban.

Para pelaku yang masih berstatus siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) mengeroyok Audrey di sebuah bangunan di jalan Sulawesi, Pontianak, Kalimantan Barat pada 29 Maret lalu.

Mereka menginjak perut Audrey, membenturkan kepala korban ke bebatuan dan memasukkan sesuatui ke kemaluannya. Akibat pengeroyokan itu, Audrey mengalami trauma dan dirawat di rumah sakit.

Pemicu pengeroyokan diduga akibat masalah asmara dan saling komentar di media sosial.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini