Pernah Kunjungi Ubud, Robert De Niro Penasaran dengan Pulau Komodo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor senior, Robert De Niro baru saja membagikan pengalaman dan perjalanan kariernya selama berkecimpung di industri perfilman dunia. Bintang film The Godfather Part II ini hadir dalam bincang-bincang bersama aktor Reza Rahardian dan Dino Patti Djalal di acara Mola Living Live, Mola TV pada Rabu 16 Desember 2020.

Selain menceritakan pengalamannya sebagai aktor, pria berusia 77 tahun ini mengaku pernah mengunjungi Indonesia. Ia ingat bahwa dirinya pernah berkunjung ke Ubud, Bali.

“Aku pernah berada di Ubud,” ucap De Niro saat diatanya Reza apakah pernah mendengar kota Bali.

Mengetahui hal itu, Dino penasaran dan menanyakan pada De Niro beberapa hal yang disukai aktor tersebut tentang Indonesia. De Niro pun menjawab bahwa dirinya ingin pergi ke beberapa daerah di Indonesia.

“Aku ingin pergi ke beberapa bagian di Indonesia seperti Sumatra, aku pernah ke Bali beberapa kali itu sangat luar biasa,” kata De Niro menjelaskan.

De Niro juga mengungkapkan dirinya belum pernah mengunjungi daerah-daerah utama Tanah Air, seperti Jakarta.

“Aku belum pernah ke tempat utama Indonesia, seperti Jakarta,” ucapnya lagi.

Meski begitu, De Niro mengaku penasaran dengan salah satu tempat di Indonesia. Ia mengakui penasaran dan ingin mengunjungi Pulau Komodo.

“Aku selalu penasaran untuk pergi ke Pulau Komodo, melihat para naga, aku membaca soal mereka, itu selalu menjadi tempat yang ajaib,” kata De Niro.

Robert Anthony De Niro merupakan aktor Amerika Serikat dan pernah membintangi sejumlah film di tahun 70-an. Beberapa yang paling booming ialah film The Godfather II, Taxi Driver dan Cassino.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini