MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari kelahiran Nabi dan rasul terakhir utusan Allah bagi umat Islam, Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam, diperingati umat muslim di seluruh dunia hari ini.
Keteladanan dan banyak pelajaran dari Nabi Muhammad SAW juga tertulis dalam ayat suci Alquran, lalu tercatat dalam kitab-kitab dan buku sejarah kenabian. Seiring perkembangan zaman, kisahnya kemudian diproduksi secara visual.
Sempat menuai pro kontra mengenai kisah Nabi Muhammad yang difilmkan, serta kekhawatiran jadi salah tafsir, tidak membuat beberapa perusahaan film berhenti memproduksi film tersebut.
Berikut ada 3 rekomendasi film tentang sejarah Nabi Muhammad yang dapat ditonton.
Rekomendasi film tentang sejarah Nabi Muhammad selanjutnya adalah Muhammad: The Last Prophet yang tayang pada 2002 dengan format animasi karya sutradara Richard Rich.
Muhammad: The Last Prophet berlatar cerita mengenai kehidupan Nabi Muhammad dan perjalanannya dalam menyebarkan agama Islam.
Film The Last Prophet produksi Badr Internasional ini, terbagi menjadi tiga seri dengan fokus cerita yang berbeda-beda. Urutan seri film Muhammad ialah, Before the light (kisah kakek Nabi Muhammad),Salman the Persians (Salman mencari hidayah) dan Great Woman of Islam (peran wanita saat munculnya Islam).
Sejumlah peristiwa penting seperti perang Badar, perang Uhud, pertempuran Palung, dan penaklukan Mekkah, juga digambarkan dalam film Muhammad: The Last Prophet.
Sebelum tayang meluas, film Muhammad: The Last Prophetsudah mendapat persetujuan Dewan Al-Azhar Al-Shareef(Akademi Riset Islam di Mesir) dan Dewan Syiah Islam Tertinggi Lebanon.
The Message adalah film tentang sejarah Nabi Muhammad dan awal munculnya penyebaran agama Islam. Film The Message rilisan 1976 yang disutradarai oleh MoustaphaAkkad, menceritakan tentang sejarah awal munculnya penyebaran agama Islam.
Kisah pembuka dalam film The Message ini dimulai saat Nabi Muhammad mendapat wahyu pertama dari malaikat Jibril supaya melakukan dakwah secara meluas.
Muhammad pun melakukan dakwah dengan menyebarkan agama Islam ke seluruh penjuru kota Mekkah, hingga membuat sebagian besar masyarakatnya berpindah agama memeluk Islam.
Perjalanan Nabi Muhammad dalam menyampai kan wahyu terus berlanjut sampai hijrah ke kota Madinah, dan kembali lagi ke Arab Saudi.
Akan tetapi, dakwah Nabi Muhammad mendapat kecaman serta mendatang kan musuh yang memburu dirinya beserta kawan-kawan, hingga menyita harta benda Nabi.
The Message yang dirilis ke berbagai bahasa seperti Arab dan Inggris, tercatat masuk nominasi penghargaan Oscar (1977) sebagai Best Original Score for themusic by Maurice Jarre.
Menjadi film dengan biaya produksi yang fantastis, Muhammad: The Messenger of God menghabiskan dana senilai 40 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 588 miliar. Film Muhammad: The Messenger of God, berlatar pada abad keenam saat Nabi Muhammad masih kecil sampai ia tumbuh remaja.
Sempat mendapat protes karena menampilkan beberapa bagian fisik Nabi Muhammad, film The Messenger of Godpun akhirnya menggantikan dengan visual cahaya putih.
Sepanjang proses pembuatan film Muhammad: The Messenger of God, sutradara Majidi bekerja sama dengan sejarawan dan arkeolog demi memperoleh keakuratan mengenai kehidupan Nabi.
Reporter : Nabila Kuntum Khaira Umma