OMG! Ternyata Bengong Punya Banyak Manfaat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang suka bengong? Biasanya aktivitas itu pasti konotasinya negatif. Ternyata tidak semuanya benar. Ada juga manfaatnya bagi otak.

Di tengah masyarakat, bengong kerap dikaitkan dengan tidak produktif, pemalas, dan lain-lain. Padahal, berbagai penelitian ilmiah yang dilakukan untuk mempelajari kondisi ini justru menguak bahwa ada banyak manfaat bengong.

Bengong adalah kondisi yang sangat umum. Sebuah penelitian di University of Oregon, Amerika Serikat membuktikkan bahwa baik disadari maupun tidak, kebanyakan orang pikirannya akan melayang ke mana-mana hingga 50 persen dari waktu kamu seharian.

Otak manusia memiliki jaringan dan tingkat kesadaran yang beragam. Jaringan tersebut bisa diaktifkan secara bergantian di luar kendali kamu. Bentuk jaringan yang digunakan otak saat bengong dinamakan default-mode.

Sementara jaringan saat kamu mengambil keputusan penting disebut executive control. Jaringan yang aktif saat kamu bereaksi atau merespon rangsangan dalam situasi tertentu dikenal sebagai salience.

Ketika otak mengaktifkan jaringan default-mode, pikiran kamu seolah berjalan secara otomatis. Namun, hasil pemindaian otak dalam kondisi default-mode menunjukkan bahwa aktivitas otak yang berkaitan dengan fungsi kognitif menurun.

Berikut beberapa manfaat bengong dikutip dari Hello Sehat, Senin 28 Juni 2021:

1. Meningkatkan produktivitas
Kalau otak justru berada dalam kondisi santai dan bebas ketika bengong, bagaimana kamu bisa jadi lebih produktif? Ternyata, bengong bisa meningkatkan kapasitas kogniti. Sebuah eksperimen yang diprakarsai oleh Bar-Ilan University di Israel meminta peserta penelitian untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu di hadapan layar komputer.

Hasilnya, mereka yang mengerjakan pekerjaan tersebut sambil bengong beberapa kali kinerjanya justru lebih baik daripada mereka yang berkonsentrasi penuh. Ini berarti kebiasaan bengong justru membantu kamu bekerja dengan lebih efektif.

2. Memicu kreativitas
Mungkin kamu pernah mendapatkan ilham atau ide cemerlang setelah menghabiskan waktu di kamar mandi. Hal ini ternyata ada penjelasannya. Ketika sedang melakukan tugas-tugas yang ringan dan tidak begitu membutuhkan konsentrasi tinggi seperti berkendara, berbincang-bincang, atau membaca buku, jaringan default-mode pun segera aktif.

Dalam kondisi ini, kamu pun jadi lebih tenang dan santai. Dengan begitu, kamu jadi bisa melihat suatu masalah dengan sudut pandang yang berbeda karena tidak merasa terdesak atau tertekan. Kamu bisa mencari solusi kreatif terhadap persoalan tertentu, yang mungkin tak akan terpikir dalam keadaan sadar sepenuhnya.

3. Menambah daya ingat
Saat bengong, otak sebenarnya sedang menyimpan berbagai informasi ke dalam memori jangka panjang. Hal ini tak bisa dilakukan oleh otak jika kamu disibukkan dengan berbagai kegiatan seperti bekerja, belajar, atau berbicara dengan orang lain.

Saat memasuki default-mode, gelombang elektrik dalam otak akan berkurang dan kamu memasuki saat-saat yang tenang. Inilah waktu yang tepat untuk menyimpan memori. Maka, biasanya orang yang sering bengong justru memiliki daya ingat yang lebih baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dekan Adab UINSA dicopot, SEMA PTKIN angkat bicara

Mata Indonesia, Surabaya – Senat Mahasiswa (SEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia turut merespon terkait dengan pencopotan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang dinilai sepihak dan tanpa proses yang jelas. Pencopotan yang dilakukan oleh Rektor UIN Surabaya, Prof Akhmad Muzakki, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan civitas akademika UIN Surabaya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini