Minat Beli Saham di Agensi BTS? Harganya Rp 1,7 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berniat beli saham di agensi BTS, Big Hit Entertainment? Kabar baik buat Kamu karena Big Hit gak lama bakal menggelar penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Dilansir dari AllKpop, Senin 28 September 2020, Big Hit menetapkan harga saham pada level 135.000 won atau sekitar 115 dollar AS per saham atau sekira Rp 1,7 juta. Sebelumnya, Big Hit menetapkan harga sebesar 105.000 won.

Meski harganya lebih dari 100.000 KRW per saham, penggemar BTS, ‘ARMY’, diharapkan untuk berpartisipasi dalam IPO terlepas dari harganya. Kebanyakan penggemar, daripada berinvestasi, ingin mendukung grup favorit mereka dan memiliki setidaknya satu saham di perusahaan untuk melengkapi koleksi penggemar suvenir mereka untuk BTS.

Big Hit menawarkan 7,13 juta saham baru, maka dengan harga. Hwang Hyun Joon, seorang analis di DB Financial Investment, menyatakan bahwa dengan semua investasi di IPO, Big Hit akan panen Rp 12,1 triliun.

Dia menjelaskan bahwa waktunya sangat tepat karena ada luapan likuiditas dan BTS baru saja menduduki puncak tangga lagu Billboard. Beberapa penggemar BTS berencana untuk langsung membeli saham Big Hit pada hari ulang tahun anggota band favorit mereka atau pada hari jadi lainnya.

Ada laporan bahwa beberapa penggemar bahkan mengambil pinjaman pribadi senilai ratusan ribu dolar untuk membeli saham Big Hit Entertainment. Ini berarti bahwa mereka membeli saham tanpa mengetahui nilai sahamnya dan membeli dari rasa cinta kepada artis mereka.

Meskipun penggemar tidak membeli saham sebagai tanda investasi, ada beberapa kasus di mana penggemar mendapat untung besar dari saham yang dibeli karena alasan tersebut. Gimana? Berminat?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini