MATA INDONESIA, JAKARTA – Bila cinta disandingkan dengan ego, maka Anda akan melupakan ikrar suci pernikahan. Sebelum memutuskan untuk mengakhiri pernikahan, ada baiknya melakukan berbagai penyalamatan.
Sebagaimana diketahui, menjalani biduk rumah tangga bukanlah perkara mudah, namun tidak selamanya susah. Dan sangat wajar bagi setiap hubungan pernikahan melewati masa sulit.
Ya, tidak ada yang dapat menjanjikan pernikahan Anda selalu cerah. Akan ada mendung, hujan, bahkan badai. Kemudian, bila Anda berpikir untuk mengakhiri pernikahan, ada beberapa hal yang dapat Anda coba untuk yang terakhir kalinya, seperti dilansir Times of India.
Akhiri permainan saling menyalahkan
Alasan penting di balik sebagian besar pertengkaran dalam pernikahan adalah Anda menyalahkan pasangan atas suatu masalah. Namun, jika Anda berbicara tentang masalah tertentu tanpa menyalahkannya dan mengungkapkan bagaimana hal itu mengganggu Anda, mungkin ada solusi. Cobalah berkomunikasi untuk memahami daripada menyalahkan dan memenangkan argumen.
Menyelesaikan pertengkaran
Banyak pasangan cenderung mengungkit-ungkit persoalan masa lalu yang dibiarkan tak terselesaikan. Cobalah untuk menyelesaikan argumen itu, sehingga tidak ada di antara Anda yang bisa menyimpan dendam. Menghindari konflik hanya dapat menyebabkan konflik yang lebih besar di masa depan. Jangan menahan kepahitan dari problem masa lalu. Biarkan masa depan pernikahan Anda bahagia.
Fokus pada masalah saat ini
Alih-alih menyebut nama, cobalah untuk fokus pada argumen yang Anda berdua miliki. Jangan menyerang orang lain pada sesuatu yang sangat pribadi. Kemarahan Anda adalah akibat dari luka, dan Anda dapat berbicara serta menyelesaikan masalah atau terlibat dalam pertengkaran sarkastik yang panjang tanpa menyelesaikan apa pun.
Meningkatkan kasih sayang fisik
Kasih sayang dan ikatan fisik memainkan peran penting dalam mempertahankan pernikahan. Rencanakan kencan makan malam, menonton film, atau spa plus kencan makan siang dengan pasangan Anda untuk meningkatkan kasih sayang fisik yang hilang. Berpegangan tangan atau berpelukan bisa membuat Anda merasa bahagia dan tenang. Menjadi intim dapat membantu Anda meningkatkan hormon bahagia dan melepaskan hormon stres.
Habiskan waktu berkualitas setiap hari
Anda tidak bisa hanya merencanakan kencan sebulan sekali dan berpikir bahwa semuanya akan baik-baik saja. Anda harus menghabiskan setidaknya tiga puluh menit dengan pasangan Anda setiap hari. Dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan Anda, maka pernikahan Anda akan kembali baik-baik saja.
Anda berdua harus membuat satu sama lain merasa bahwa kalian tidak terpisahkan dan selalu ada saat sehat maupun sakit. Kirimkan pesan singkat yang manis lagi romantis agar membuatnya melupakan rutinitas kantor yang memusingkan.
Kejujuran dan komunikasi
Pastikan Anda jujur tentang perasaan dan reaksi Anda dengan pasangan. Berkomunikasi dengan jujur tentang apa yang Anda rasakan tentang situasi tertentu dan cobalah untuk memberi tahunya dengan lugas.
Jangan biarkan luka masa lalumu berubah menjadi bekas luka
Jika Anda merasa sakit hati, cobalah dan dengarkan juga sisi ceritanya. Beri pasangan Anda kesempatan untuk menjelaskan dirinya sendiri dan mendengarkan untuk mengerti. Bahkan setelah ia menjelaskan dirinya sendiri dan Anda merasa pesimis dengan situasinya, pastikan itu bukan karena ketakutan masa lalu yang Anda miliki. Dengan begitu Anda akan berpikir ulang untuk mengakhiri pernikahan.
Maafkan dan lupakan
Pengampunan adalah langkah pertama untuk membuat pernikahan Anda berhasil. Maafkan diri Anda dan pasangan untuk move on dari fase menyakitkan dalam pernikahan.