MATA INDONESIA, JAKARTA – Mencapai klimaks bukanlah hal yang mudah bagi perempuan ketika mereka melakukan hubungan seksual. Meski orgasme dikatakan bisa dicapai dengan usaha bersama, perempuan membutuhkan waktu lebih lama agar kenikmatannya meledak.
Orgasme jauh lebih kompleks daripada yang dipikirkan kebanyakan orang, terutama yang berkaitan dengan tubuh perempuan. Terdapat sejumlah masalah yang ada di tubuh yang membuat perempuan lebih sulit untuk mencapai kesenangan.
Melansir Times of India, berikut lima masalah orgasme yang umum di kalangan perempuan dan apa yang bisa mereka lakukan untuk mengatasinya.
Kurangnya foreplay
Persentase yang sangat sedikit dari perempuan yang mencapai klimaksnya melalui seks penetrasi saja, tetapi jumlahnya dikatakan cukup meningkat ketika pasangan mereka melakukan foreplay sebelum bercinta. Foreplay adalah bagian penting dari hubungan intim yang merangsang dan membangkitkan organ seksual, memungkinkan lebih banyak pelumasan dan kenikmatan yang meningkat.
Masalah eksternal Miss V
Kondisi seperti vaginismus menyebabkan hubungan seksual yang sangat menyakitkan karena Miss V sangat sensitif dan rentan terhadap infeksi. Dalam kasus seperti itu, Miss V akan diperketat ke titik di mana penetrasi menyakitkan dan karenanya, perempuan harus mencari bantuan profesional dari dokter untuk menyelesaikan masalah dan membuat seks menyenangkan lagi.
Sensitivitas ekstrim
Beberapa perempuan menemukan klitoris mereka sangat sensitif, bahkan dengan sentuhan sekecil apa pun. Itu menjadi lebih sulit ketika mulai terasa sakit, menyebabkan ketidaknyamanan yang parah saat berhubungan seks. Dianjurkan untuk menggunakan posisi seks yang tidak melibatkan stimulasi klitoris, atau jika rasa sakitnya semakin parah, maka perempuan harus segera memilih saran medis.
Beberapa perempuan menemukan klitoris mereka sangat sensitif, bahkan dengan sentuhan sekecil apa pun. Itu menjadi lebih sulit ketika mulai terasa sakit, menyebabkan ketidaknyamanan yang parah saat berhubungan seks. Dianjurkan untuk menggunakan posisi seks yang tidak melibatkan stimulasi klitoris atau jika rasa sakitnya semakin parah, perempuan harus segera memilih saran medis.
Pelumasan berlebihan
Beberapa perempuan mengalami lubrikasi yang berlebihan saat foreplay dan hal ini bisa langsung mematikan saat berhubungan seks karena kurangnya gesekan saat berhubungan. Mengeringkan vagina dengan handuk secara perlahan akan membantu tetapi hati-hati untuk tidak menghapus semua pelumas yang membantu dalam hubungan seksual yang menyenangkan.
Masalah psikologis
Stres, kurangnya hasrat seksual, kecemasan adalah beberapa alasan mental dan psikologis mengapa perempuan sulit mencapai orgasme setelah berhubungan seks. Kekhawatiran dan stres dalam pikiran membuat sulit untuk fokus pada kesenangan saja dan itulah aturan nomor satu untuk mencapai klimaks. Penting untuk memerangi masalah ini terlebih dahulu untuk menikmati momen bercinta.
