Mengonsumsi Pepaya Memang Baik, Namun Jangan Berlebihan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mengonsumsi pepaya memang baik untuk kesehatan karena kaya nutrisi. Menurut Healthline buah ini mengandung enzim papain yang berfungsi memecah rantai protein keras yang ditemukan dalam otot daging.

Dokter spesialis gizi klinik Inge Permadhi juga menegaskan bahwa mengonsumsi pepaya setiap hari baik bagi tubuh dan memang dianjurkan.

Namun, sama seperti makanan pada umumnya, jika mengonsumsinya berlebihan dengan jumlah tidak wajar justru dinilai tidak baik. Efeknya, bisa membuat kembung dan diare.

“Kalau makan kebanyakan, paling mencret karena kebanyakan serat. Sampai orang kembung begitu,” kata Inge.

Maka, ia mengimbau agar buah tersebut dimakan setiap hari namun dengan jumlah yang wajar. Kandungan vitamin A, C, folat dan kalium dinilai bisa dirasakan optimal jika mengonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Selain itu, kandungan enzim papain dalam pepaya juga kurang optimal manfaatnya jika pepaya dikonsumsi secara berlebihan. Kemampuan enzim papain itu untuk melembutkan daging karena adanya enzim protelitik. Namun, pelembutan daging tidak akan berefek positif bagi manusia.

“Tapi kalau pada manusia enggak gitu. Enggak bisa bikin lembut usus kita,” kata Inge.

Maka, sebaiknya dikonsumsi secara rutin dalam jumlah wajar. Mengingat manfaatnya cukup besar seperti memiliki efek antioksidan yang kuat dan bisa menurunkan beberapa penyakit.

Selain itu, antioksidan dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker dan bahkan bisa memperlambat perkembangan kanker.

Satu hal lagi yang penting adalah pepaya terbukti mampu memperbaiki sembelit dan gejala IBS (irritable bowel syndrome) atau kumpulan gejala akibat iritasi pada saluran pencernaan.

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini