Mengenal Doa Rosario, Tradisi Doa Orang Katolik di Bulan Oktober dan Mei

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengenalan doa Rosario dalam tradisi Umat Katolik bermula saat Bunda Maria menampakkan dirinya tahun 1214 kepada Santo Dominikus.

Tradisi ini kemudian berkembang hingga kini di kalangan umat kristiani. Tiap bulan Mei dan Oktober, umat Katolik akan mendaraskan doa rosario dalam bentuk devosi untuk menghormati kesucian Bunda Maria. Biasanya didoakan bersama-sama baik dalam lingkup keluarga, gereja, atau katekese lingkungan.

Di bulan Mei, gereja merayakan Bunda Maria sebagai bunda Allah yang mengandung dan melahirkan Yesus Kristus. Bulan ini pun ditetapkan sebagai bulan Maria. Sedangkan bulan Oktober dinyatakan sebagai Bulan Rosario.

Saat membacakan 5 rangkaian isi peristiwa yang terdapat dalam doa Rosario, umat Katolik juga menggunakan kalung salib dengan rangkaian manik-manik khusus. Kalung inilah yang dinamakan Rosario.

Dengan merenungkan peristiwa hidup Yesus dalam doa rosario, umat Katolik dibawa kepada penghayatan yang lebih mendalam tentang misteri keselamatan.

Umat Katolik diajak napak tilas misteri keselamatan Kristus bersama Bunda Maria agar memperoleh pertumbuhan rohani secara bertahap. Keluarga Katolik percaya, lewat doa Rosario segala kesulitan hidup dan masalah dapat teratasi lewat perantaraan Bunda Maria.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tokoh Agama Ajak Masyarakat Jaga Ketenangan Pasca Penetapan Hasil Pilkada

Jakarta - Menyusul penetapan hasil Pilkada Serentak 2024, para tokoh agama di Indonesia mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini