Meghan Markle Beberkan Fakta Mengejutkan Seputar Keluarga Kerajaan Inggris

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Meghan Markle –istri Pangeran Harry, membeberkan fakta mengejutkan terkait internal Kerajaan Inggris. Ketika itu pihak kerajaan sempat khawatir akan seberapa gelap kulit putra mereka.

Dalam sebuah wawancara, perempuan berusia 39 tahun itu mengaku naïf sebelum menikah dengan Pangeran Harry tahun 2018. Dan ketika sudah menjadi bagian dari keluarga kerajaan, Meghan memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, bahkan mempertimbangkan bunuh diri.

“Saya hanya tidak ingin hidup lagi. Dan itu adalah pemikiran yang sangat jelas dan nyata serta terus menerus yang menakutkan. Dan saya ingat bagaimana dia (Harry) memeluk saya,” kata Meghan sambil menyeka air mata, melansir Reuters, Senin, 8 Maret 2021.

Meghan juga mengatakan bahwa pihak istana menolak memberikan gelar kepada putra pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor dikarenakan alasan kulit yang gelap. Hal ini diungkapkan Meghan di acara Oprah Winfrey yang disiarkan di CBS pada Sabtu (6/3) malam waktu setempat.

Akan tetapi, Meghan menolak untuk mengatakan siapa yang menyuarakan keprihatinan tersebut, seperti halnya Pangeran Harry yang memilih bungkam. Selain itu, Meghan juga mengatakan bahwa ayah Pangeran Harry, Pangeran Charles –pewaris takhta Inggris, telah mengecewakannya dan menolak untuk menerima telepon darinya.

Hampir tiga tahun sejak pernikahannya di Kastil Windsor, Meghan menggambarkan beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris yang tidak dikenalnya dengan baik, bersikap brutal, penuh kebohongan, dan bersalah atas pernyataan rasis.

Siaran berdurasi dua jam itu merupakan wawancara dengan anggota kerajaan yang paling dinantikan sejak mendiang Putri Diana berbagi detail intim mengenai kegagalan pernikahannya dengan Pangeran Charles tahun 1995 –yang kemudian merusak reputasi pewaris dan kedudukan keluarga kerajaan di mata publik Inggris.

Sejauh ini, Istana Buckingham belum memberikan komentar mengenai wawancara Meghan Markel dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey yang juga disiarkan di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Duke dan Duchess of Sussex mengundurkan diri dari peran mereka sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris. Pasangan yang telah dikaruniai seorang putra itu kemudian hijrah ke California, Amerika Serikat, demi menghindari sorotan publik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Serukan Perang Terbuka terhadap Judi Daring

Oleh: Arif Rahman )* Pemerintah Indonesia menyatakan perang terbuka terhadap Judi Daring, menandaikomitmen kuat untuk membersihkan ruang digital dari praktik ilegal yang mengancamketertiban sosial dan ekonomi. Dalam periode sejak 20 Oktober 2024 hingga 7 Mei 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan keberhasilanmemblokir lebih dari 1,5 juta konten judi daring.  Pemblokiran ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak main-main dalam mengatasimasalah yang selama ini menjadi ancaman nyata bagi keamanan dan moral bangsa. Upaya ini menjadi tonggak penting dalam menegakkan kedaulatan digital Indonesia yang bebas dari pengaruh destruktif praktik perjudian berbasis teknologi.  Dengan memperkuat regulasi dan pengawasan lintas sektor, pemerintah inginmemastikan bahwa ekosistem digital nasional menjadi ruang yang bermanfaat danaman, bukan tempat tumbuhnya kejahatan daring. Tindakan ini juga mencerminkanperlindungan negara terhadap rakyat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak danpelajar, dari paparan negatif yang dapat merusak masa depan mereka. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyampaikan bahwa pemblokiran konten Judi Daring yang mencapai lebih dari 1,3 juta laman dan alamat IP serta ribuan konten tersebar di berbagai platform media sosialberhasil menekan aktivitas judi daring hingga turun drastis sekitar 80 persen. Penurunan transaksi Judi Daring yang signifikan ini menjadi bukti keberhasilan strategipemerintah dalam menekan peredaran konten dan praktik judi yang selama inimerugikan banyak pihak. Komdigi tidak hanya membidik situs judi, tetapi juga melakukan penindakan terhadapkonten judi yang muncul di media sosial populer seperti Meta, Google, X, TikTok, dan Telegram. Pemerintah juga mengincar aliran dana...
- Advertisement -

Baca berita yang ini