MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada dasarnya otot masseter adalah otot rahang. Fungsinya untuk mengunyah serta membuka dan menutup mulut. Otot ini menjadi otot yang paling penting, karena tanpa otot ini manusia tidak akan dapat melakukan gerakan di area rahang.
Untuk mengetahui letaknya, kamu dapat meletakkan jari-jarimu di belakang pipi sambil menggertakkan gigi. Maka kamu akan merasakan otot-ototmu menegang. Nah, di sanalah otot masseter berada.
Selama ini dalam buku-buku anatomi, otot masseter digambarkan sebagai otot yang terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan superfisial dan satu lapisan dalam.
Profesor Jens Christoph Türp, salah satu penulis penelitian yang berasal dari Pusat Kedokteran Gigi di Universitas Basel di Swiss, mengatakan selama 100 tahun terakhir penelitian anatomi seputar otot masseter memang tidak membutuhkan temuan lanjutan.
Namun kini mereka menemukan temuan terbaru, sebuah lapisan ketiga yang lebih dalam dari otot masseter. Temuan inilah yang masih luput dari perhatian para peneliti.
Untuk mengidentifikasi lapisan ketiga tersebut, para peneliti mempelajari struktur otot rahang serta gambar tomografi. Mereka juga mempelajari data magnetic resonance imaging (MRI) dari orang yang masih hidup dan mempelajari bagian jaringan dari orang mati yang menyumbangkan tubuh mereka untuk kepentingan sains.
Mereka menamai lapisan ketiga dari otot masseter ini sebagai “coronoid” atau musculus masseter pars coronidea. Szilvia Mezey, salah satu penulis penelitian yang bekerja di Departemen Biomedis di Universitas Basel, mengungkapkan memang telah ada penjelasan seputar lapisan ketiga dari otot masseter, namun literatur tersebut tidak jelas, bahkan bertentangan dari yang sebenarnya.
Para ahli mengatakan selama ini otot masseter lebih sering digambarkan memiliki satu atau dua lapisan saja. Ada pula yang menjelaskan bahwa otot masseter memiliki tiga lapisan, namun penjelasan ini hanya dianggap sebagai variasi khusus saja.
Hal ini menyebabkan ketidakkonsistenan, dan para ahli berupaya melihat apa yang menjadi sebab ketidakkonsistenan ini.
Fungsi Lapisan Ketiga
Pada dasarnya, lapisan ketiga dari otot masseter ini memiliki fungsi yang sama dengan dua lapisan lainnya.
Lapisan pertama berfungsi untuk mengangkat rahang, lapisan kedua berfungsi untuk mengunci rahang agar tidak mundur atau maju, dan lapisan ketiga berfungsi untuk menarik kembali, menstabilkan, dan menutup rahang.
Penjelasan seputar lapisan masseter ini sangat penting bagi para ahli bedah dan dokter gigi karena selama ini persepsi mereka seputar otot masseter tidak seperti yang mereka ketahui selama ini akibat dari ketidakkonsistenan pernyataan.
Permasalahan ini menunjukkan bahwa tubuh manusia belum sepenuhnya dipetakan dalam anatomi. Hal ini menjadi pekerjaan rumah para ilmuwan yang harus dikaji secara mendalam.
BBC/Reporter: Intan Nadhira Safitri