Marshanda Ditagih Biaya Rumah Sakit Jiwa Rp 300 Juta di Amerika, Raffi Ahmad: Aku Bayarin!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktris Marshanda yang sempat dikabarkan hilang di Amerika Serikat beberapa waktu lalu akhirnya beberkan kronologi yang sebenarnya.

Marshanda mengatakan bahwa dirinya bukan menghilang melainkan sedang healing, namun sahabatnya Sheila yang melaporkan bahwa dirinya hilang hingga melibatkan 911.

Setelah ditemukan 911, Marshanda pun dengan terpaksa dijebloskan ke rumah sakit jiwa yang berada di Amerika hingga ditagih biaya rumah sakit sebesar US$20 ribu atau setara degan Rp298,9 juta.

Saat hadir sebagai bintang tamu dalam suatu acara program stasiun televisi, wanita yang akrab disapa Caca itu mengaku bahwa sampai saat ini dirinya masih harus menyelesaikan pembayaran biaya rumah sakit tersebut lantaran sahabatnya dan suaminya enggan bertanggung jawab.

“Ya sampai sekarang aku yang nyicil, minta tanggung jawa ke orang yang ngerasa yang mereka lakukan benar udah susah,” ujar Caca.

Mendengar hal itu, Raffi Ahmad selaku pembawa acara dan sekaligus teman lama Marshanda merasa tergugah untuk membantu melunasi tagihan rumah sakit tersebut.

“Jadi Caca yang bayar semuanya Ca? sampai sekarang? Udah Ca tenang aja, aku pasti bantu,” ucap Raffi.

“Sisanya berapa Ca? Aku yang bayarin semuanya, Caca temen aku dari dulu, karena aku gak pengen Caca semakin pusing, udah kamu harus happy, aku bantuin kamu,” pungkas Raffi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini