Lecehkan Islam, Jay Park Minta Maaf & Akui Awalnya Tak Tahu Alasan Liriknya Dikecam

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Jay Park mendapat kecaman dari umat muslim setelah merilis agu ‘Muk Bang Remix’ pada Desember lalu. Rapper asal Korea Selatan itu pun baru-baru ini kembali mengunggah permintaan maaf melalui SNS resminya.

Permintaan maaf ini ditulis usai lirik dari lagu ‘Muk Bang Remix’ menuai kontroversi karena menyertakan kalimat “Worship me Like Alllah” atau “Sembahlah aku seperti Allah”. Hal ini kemudian mendapat kecaman karena menyinggung umat muslim.

Setelah banyak netizen yang menjelaskan mengapa hal itu mengundang kemarahan umat muslim, Jay Park akhirnya mengunggah pernyataan terbarunya.

Ia menuliskan, “Dalam lagu ‘Muk Bang Remix’ aku menggunakan lirik “Worship me like Allah” yang menyinggung banyak orang. Awalnya aku tidak paham letak permasalahannya, tapi setelah membaca komentar (bukan komentar kebencian, tapi komentar mereka yang benar-benar berusaha menjelaskan padaku mengapa itu menyinggung), akhirnya aku paham aku telah menggunakan kata yang sakral dan tidak bisa kugunakan secara bebas untuk lirik dan bukan tempatku untuk memakai suatu kata yang sangat berarti bagi umat muslim dalam lirik rappku.”

“Aku meminta maaf kepada semua penggemar Muslimku. Aku tidak pernah meniatkan untuk merendahkan atau menyinggung dan aku akan lebih berhati-hati ke depannya. Aku cinta dan hormat kepada semua orang dari budaya, entik, dan agama yang berbeda. Love and Peace,” lanjutnya.

Sementara itu, beberapa seleb Korea Selatan juga pernah dikecam karena dinilai melecehkan agama khususnya Islam. Beberapa dari mereka adalah musisi dan idol K-Pop. Entah itu menggunakan lantunan ayat suci Al Quran hingga penggunaan atribut yang identik dengan islam.

Selain Jay Park, rapper ternama asal Korea Selatan, Loco dikritik karena menggunakan azan di dalam lagunya yang bertajuk “Act Serious”. Ia menggunakan lantunan azan yang diremix.

Di awal lagu, terdengar jelas suara panggilan untuk orang Islam tersebut, Allahu Akbar..Allahu Akbar.” Setelah mendapat kecaman, Loco pun meminta maaf melalui akun media sosial miliknya.

Loco mengatakan tak menyadari lantunan tersebut berhubungan erat dengan Muslim. Pihak manajemen Loco pun langsung mengambil tindakan dengan menghapus melodi di awal lagu Loco.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini