MATA INDONESIA, MALAYSIA – Rapper Malaysia Wee Meng Chee, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Namewee, dihujat habis-habisan oleh netizen. Hal ini karena karena ia melakukan pelecehan seksual terhadap girl grup k-pop BLACKPINK.
Pada tanggal 28 Mei 2021, Rapper Namewee merilis lagu ‘You Know Who Is My Father?’. Lagu tersebut dimaksudkan sebagai parodi yang ditujukan pada pria kaya yang memamerkan kekayaan mereka untuk mengesankan wanita.
Masalahnya, ada lirik tidak pantas yang terkait dengan girl grup Korea Selatan itu. Lagu rap dengan lirik Inggris, Mandarin, dan Melayu itu membuat kesal para penggemar BLACKPINK yang melampiaskan amarahnya di kolom komentar.
Lirik kontroversial dan seksualisasi perempuan dalam video musik itu diperkenalkan oleh artis berusia 38 tahun sebagai parodi. Di sebuah posting media sosial, ia menulis, “Moral lagu – Jangan main-main dengan orang kaya, mereka dapat memilih wajah Anda kapan saja mereka mau, bahkan di restoran kapal uap”.
Menurut Koreaboo, lirik yang secara khusus membuat marah para penggemar k-pop, yang ditulis dalam bahasa Mandarin (sebagaimana diterjemahkan dalam video musik resmi) menyatakan, “Selalu lihat BLACKPINK dan masturbasi”. Terjemahan yang saat ini disensor secara visual awalnya muncul di layar dalam video musik. Namun, saluran masih tetap dalam bahasa Mandarin serta audio.
A Malaysian singer Namewee disrespecting Blackpink in his new song at 4:14, please report the video!
?: https://t.co/On4uIaM1GC pic.twitter.com/js5oEsboHT
— ً (@pinkshvts) May 31, 2021
Penggemar BLACKPINK yang memiliki sebutan BLINK pun melaporkan video tersebut di YouTube dan mendesak YG Entertainment untuk menyelidiki masalah tersebut.
Di sisi lain, sang rapper melanjutkan dengan mengklaim bahwa para penggemar salah memahami arti dari lagu tersebut. Dia menegaskan bahwa penggemar internasional bahkan tidak mengerti apa yang ingin disampaikan oleh lagu tersebut.
“Ini sebenarnya bisa dimengerti, karena mereka bisa begitu bersemangat saat mendengarkan K-Pop tanpa mengetahui bahasa Korea… sama seperti bagaimana saya tidak mengerti bahasa Jepang, tetapi saya sangat bersemangat ketika saya menonton film porno mereka,” katanya.
Penyanyi dan rapper Malaysia itu sebelumnya telah menulis lirik menentang pemerintah dan telah ditahan beberapa kali. Di masa lalu, Namewee juga dituduh Islamofobia.
Sebelumnya pada bulan Maret, rapper itu menyerahkan dirinya ke polisi menyusul laporan bahwa filmnya Babi menampilkan komentar rasis.
