Lama Tidak Muncul, Yadi Sembako Akui Jatuh Sakit dan Bangkrut

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komedian tanah air Yadi Sembako telah lama tidak muncul dalam dunia hiburan.

Baru-baru ini, Ia muncul kembali menjadi bintang tamu dalam program Deeptalk With Ruben pada kanal YouTube MOP Channel.

Dalam tayangan program tersebut, Yadi Smebako mengaku dirinya sempat sangat drop dua bulan sebelum lebaran kemarin karena maag akut yang dideritanya.

Selain maag akut, pelawak kelahiran tahun 1973 itu juga mengidap gula darah yang juga membuat dirinya drop hingga harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang kritis.

“Saya sempat hilang selama satu jam lima belas menit, nafas masih ada cuma mata merem, kata keluarga cuman keluar air mata aja,” katanya.

Tidak hanya jatuh sakit, Yadi Sembako mengatakan bahwa dirinya kehilangan tiga job saat pandemi covid dan usahanya harus gulung tikar.

“Saya dicoba diajak bekerja sama sama temen lah ya, bikin perusahaan waktu itu sebelum covid, gak taunya bagaimana-bagaimana udah keluar tabungan tidak ada hasil,” ungkapnya.

“Begitu juga pas covid tiga acara saya yang saya jalani waktu itu bungkus semua,” imbuhnya.

Namun, menurutnya kegagalan yang ia alami dalam usahanya merupakan pembelajaran penting dan menjadi pembersihan untuk dosa-dosa yang tidak disadarinya.

Imbas dari kegagalannya, ia pun harus menjual barang-barang yang dimiliki seperti kendaraan untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan serta tanggungannya.

“Mobil abis, jadi ada yang saya oper kredit, ada yang saya serahin leasing, karena beban banyak anak dua sekolahnya butuh biaya tinggi jadi semuanya membutuhkan pemikiran biar beban satu-satu ilang,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Paket insentif Ekonomi Lindungi Masyarakat Demi Tingkatkan Perekonomian

Oleh : Dirandra Falguni )* Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmen kuat untuk melindungi masyarakat di tengah tantangan ekonomi dengan meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini