Klub Bola Idola Terpuruk, Rian ‘d’Masiv’ Bikin Lagu ‘Emyu Bapuk Sekali’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vokalis ‘d’Masiv’, Rian Ekky Pradipta membuat lagu berjudul ‘Emyu Bapuk Sekali’. Lagu ini terinspirasi penampilan klub bola favoritnya, Manchester United, yang sedang terpuruk.

Dalam beberapa tahun terakhir, fans MU (Emyu) sedang diuji kesetiannya. Sejak juara Liga Premier Inggris terakhir di 2013 sekaligus bertepatan dengan pensiunnya Sir Alex Ferguson, Setan Merah tak pernah lagi bisa juara liga.

Jangankan menjadi juara, bersaing dengan klub-klub seperti Liverpool, Chelsea, dan Manchester City sulit. Bahkan, dalam kurun satu dekade terakhir, pernah beberapa kali MU absen di Liga Champions.

Rian, yang merupakan fan sejati MU, membuat lagu terkait kondisi klub kebanggaannya saat ini. Dia memposting sebuah video sedang bernyanyi di Instagram.

“Kini ku terluka… kembali terluka… Saat menyadari kini Emyu bapuk sekali… Emyu bapuk sekali,” lirik lagu yang dinyanyikan Rian.

Dalam caption-nya, Ria menulis: “Lagu untuk @manchesterunited dengan judul ‘Emyu Bapuk Sekali.'”

Akhir pekan kemarin, MU dibantai Brighton & Hove Albion 0-4 dalam lanjutan kompetisi Liga Premier Inggris. Kekalahan yang memastikan Cristiano Ronaldo dkk,. mustahil lolos ke zona Liga Champions musim depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini