Kereta Api Bebas Covid-19 Hadir di Italia

Baca Juga

MATA INDONESIA, ROMA – Kereta api yang diklaim bebas penyebaran Covid-19 hadir di Italia. Otoritas setempat mengaku telah melakukan prokes (protokol kesehatan) ketat sehingga bisa memberi fasilitas ini.

Dikutip dari CNN pada 13 Maret 2021, Italia telah melakukan tes pra-perjalanan, karantina saat kedatangan dan penerbangan ‘bebas Covid-19’.  Maka kereta ini akan melayani rute destinasi wisata.

Operator utama kereta api negara itu mengumumkan rencana untuk program ‘bebas Covid-19’. Rutenya yakni menuju destinasi wisata utama Italia untuk musim panas.

Gianfranco Battisti, CEO Ferroive dello Stato Italiane menegaskan bahwa penumpang dan staf di kereta ini akan diuji Covid-19 sebelum naik. Penumpang harus tiba di stasiun satu jam sebelum keberangkatan.

“Kami akan meluncurkan kereta bebas virus pada awal April,” kata Battisti.

Ia menambahkan bahwa akan memilih rute Roma ke Milan untuk fase uji coba awal dan menerapkan program ini untuk destinasi wisata musim panas.

“Ini akan menjadi kesempatan unik yang memungkinkan orang untuk mengunjungi tujuan seperti Venesia dan Florence,” kata Battisti.

Perusahaan bekerja sama dengan Palang Merah dan Perlindungan Sipil dalam masa uji coba. Juru bicara Trenitalia menegaskan bahwa perjalanan secara rinci tidak dapat dikonfirmasi saat ini.

Namun diharapkan tiket kereta api bebas Covid-19 antara Roma-Milan akan mulai dijual dalam waktu dekat. Kereta api berkecepatan tinggi Frecce yang akan melayani.

Sementara itu 11 stasiun kereta utama di seluruh Italia akan membuat area penyaringan. Fasilitas ini akan dijalankan oleh Palang Merah, kemungkinan akan digunakan untuk layanan bebas Covid-19.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini