Keren! Sutradara Indonesia Bakal Garap Ulang Film ‘Undersiege’ dan ‘Train to Busan’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Keren banget! Kabarnya Timo Tjahjanto bakal garap film remake yang berasal dari Korea Selatan dan film lawas Hollywood. Sutradara asal Indonesia ini baru saja direkrut oleh rumah produksi AS, Warner Bros, lho.

Melansir dari Collider, Timo Tjahjanto ini akan meremake film aksi legendaris tahun 90an yang bertajuk ‘Undersiege’. Selain itu, ia bakal meremake film ‘Train To Busan’ juga lho.

Kedua film tersebut akan disutradarai langsung oleh Timo Tjahjanto. Untuk film ‘Undersiege’ skenarionya akan ditulis oleh Umair Aleem.

Untuk saat ini belum diketahui peran utamanya tetap Steven Seagal atau tidak. Rencananya tim produksi akan mulai syuting pada pertengahan 2022.

Film versi dulu dari ‘Underseige’ ini awalnya disutradarai oleh Andrew Davis. Ceritanya tentang seorang mantan tentara laut yang tengah mencoba untuk menghentikan sebuah pembajakan sebuah kapal perang milik Amerika.

Filmnya akan rilis melalui layanan streaming HBO MAX yang kemungkinan akan rilis pada 2023 mendatang.

Sedangkan untuk film remake dari Korea Selatan ‘Train To Busan’ akan dibuat versi Hollywood dan dengan sensasi yang berbeda. Ma Dongseok selaku salah satu aktor yang berperan dari film versi originalnya ini mengatakan bahwa ia merasa filmnya bakal lebih seru, gila, sadis, dan menegangkan daripada versi originalnya.

‘Train To Busan’ akan diberi judul yang berbeda dengan tajuk ‘Last Train To New York’. Ma Dongseok juga mengatakan James Wan sebagai produsernya dan Timo Tjahjanto ini udah tak diragukan lagi untuk melihat hasil filmnya.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bupati Sleman Apresiasi Sebagai Sarana Menyatukan Warga

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri Kirab Budaya dalam rangka Merti Desa ‘Mbah Bregas’ Kalurahan Margoagung, Seyegan yang digelar di Balai Ringin Ngino, Sabtu, (4/5). Pada kesempatan tersebut, Kustini juga turut melakukan prosesi penuangan 7 kendi air suci di Ringin Ngino Mbah Bregas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini