Alami Pelecehan Seksual Oleh Bos, Leher Perempuan Ini Penuh Tanda Merah

Baca Juga

MATA INDONESIA, BERLIN – Mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai ketua dewan penasihat perusahaan perangkat lunak, Afiniti, setelah sang pendiri dituding melakukan pelecehan dan kekerasan seksual.

Mantan pemimpin konservatif di Negeri Ratu Elizabeth itu mengumumkan keputusannya pada Rabu (17/11) bahwa ia akan segera mundur dari jabatannya di perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu.

Mantan karyawan yang merupakan korban pelecehan dan penyerangan seksual, Tatiana Spottiswoode merinci tuduhan terhadap kepala eksekutif Zia Chishti kepada anggota kongres AS dalam sidang pada Selasa (16/11).

Dalam kesempatan yang sama Tatiana juga menyertakan bukti-bukti penyerangan seksual yang ia alami berupa foto-foto yang sempat ia dokumentasikan. Dalam foto-foot yang kini beredar luas di media sosial terlihat lehernya penuh dengan tanda merah.

Sang perdana menteri, Cameron memahami bahwa tuduhan tersebut masih diperdebatkan. Namun, ia tidak setuju dengan pendekatan yang diambil oleh perusahaan dalam menanggapi masalah tersebut.

Juru bicara Cameron mengatakan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui klaim tersebut sampai kesaksian publik dan menekankan bahwa itu diduga terjadi sebelum ia mulai memimpin dewan tahun 2019.

 “Tuan Cameron memahami bahwa tuduhan itu diperdebatkan, tetapi tidak setuju dengan pendekatan yang diambil oleh perusahaan dalam menanggapi masalah ini. Dia telah menjelaskan pandangan ini kepada Tuan Chishti,” kata juru bicara David Cameron dalam sebuah pernyataan, melansir Independent.

 “Karena itu, Cameron telah mengundurkan diri sebagai ketua dewan penasihat perusahaan dengan segera. Dia melakukannya dengan penyesalan, mengingat kesuksesan dan janji dari perusahaan yang menarik ini, komitmen, dedikasi, dan loyalitas dari banyak karyawan pekerja keras yang telah bekerja dengannya,” tuturnya.

Dalam sidang, Tatiana mengatakan bahwa setelah ia menandatangani kontrak dengan perusahaan pada April 2016, Chisti tidak mau memperlakukannya seperti seorang karyawan.

“Sebaliknya, selama 18 bulan berikutnya dia terombang-ambing antara menekan saya untuk berhubungan seks dan menghukum saya,” kata Tatiana Spottiswoode.

“Ketika saya menolaknya, dia mempermalukan saya di depan rekan kerja dan kemudian mengabaikan saya sepenuhnya, menyebabkan saya takut akan pekerjaan saya,” sambungnya.

Zia Chishti – pendiri perusahaan perangkat lunak Afiniti juga mempekerjakan Putri Beatrice sebagai wakil presiden strategi dan kemitraan, diduga memukuli Tatiana yang saat berhubungan seks dalam sebuah perjalanan kerja ke Brasil tahun 2017.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Ketahanan Pangan, DP3 Sleman Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Mata Indonesia, Sleman - Plt. Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memahami strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkungan wilayahnya, untuk menjaga produksi dan ketahanan pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini