MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua pesawat jenis Airbus A400M resmi dipesan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kontrak pemesanan kedua pesawat tersebut akan berlaku efektif pada 2022.
Prabowo mengatakan dengan kemampuan beroperasi dari landasan pacu yang kasar dan pendek, A400M juga diyakini memperkuat kemampuan pengangkutan udara Angkatan Udara Indonesia dalam menanggapi krisis apa pun dengan cepat.
Pesawat Airbus A400M disebut memiliki multi-peran dan akan sangat meningkatkan kemampuan taktis udara-ke-udara Angkatan Udara Indonesia.
Pesawat ini memainkan peran kunci dalam misi utama lainnya termasuk terjun payung dan transportasi kargo berat.
“Kami juga melihat akuisisi A400M tambahan dalam waktu dekat, dengan pengembangan A400M di masa depan seperti pemadam kebakaran, yang juga merupakan kemampuan penting untuk kami jajaki bersama dengan Airbus,” ujarnya, Jumat 19 November 2021.
Dikatakan jika A400M akan menjadi aset nasional dan landasan misi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, di luar kemampuan taktis dan udara-ke-udara.
A400M diketahui mampu membawa kendaraan berat seperti truk bahan bakar dan ekskavator serta makanan, pakaian dan obat-obatan, meski dengan menggunakan landasan yang pendek di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Pesawat angkut militer jumbo tersebut juga bisa melintasi jarak strategis, mencapai lokasi taktis, sambil menawarkan kemampuan pengisian bahan bakar udara tambahan.
Dengan kemampuan terbang cepat dan pada ketinggian yang tinggi maupun rendah, Airbus menyebut, A400M bisa menjadi alat untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur dan pesawat besar lainnya melalui dua pod pengisian bahan bakar di bawah sayap.
Kemampuan pengisian bahan bakar udara-ke-udaranya memungkinkan konfigurasi ulang yang cepat sebagai pesawar tanker, membuatnya mudah beradaptasi dengan skenario dan misi operasional yang berubah.