Keren Abis! Kak Seto Panjat Tebing di Usia 70 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Psikolog sekaligus tokoh anak-anak, Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto memamerkan kegiatan olahraga ekstrem panjat tebing yang dilakukannya di usia 70 tahun.

Dalam postingannya di Instagram, tampak kak seto sedang panjat tebing menggunakan baju berkerah warna-warni dan celana panjang biru navy.

Tak lupa, Kak Seto memakai alat keselamatan standar bagi mereka yang melakukan panjat tebing. Kak Seto melakukan panjat tebing di Gunung Batu, Lembang.

Ternyata, aksi Kak Seto ini untuk memenuhi tantangan dari salah satu netizen.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KAK SETO (@kaksetosahabatanak)

 

“Menjawab salah satu tantangan dari Sahabat di kolom komentar Instagram. Saya mencoba olahraga panjat tebing di Gunung Batu – Lembang, bersama para mahasiswa pencinta alam,” tulis Kak Seto.

Ini adalah kali pertama Kak Seto melakukan panjat tebing. Tangannya sempat terluka akibat olahraga ekstrem tersebut.

“Penuh tantangan dan adrenalin! Bahkan karena baru pertama kali, tangan saya sempat terluka karena belum terbiasa. Namun, hal tersebut tidak membuat saya untuk tidak mencobanya lagi di lain waktu,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini