Kenali Ramsay Hunt Syndrome, Penyebab Wajah Justin Bieber Lumpuh Sebelah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi pop muda asal Kanada, Justin Bieber, mengunggah sebuah video singkat yang diposting di akun Instagramnya, pada Jumat (10/6/2022), mengatakan bahwa dirinya telah didiagnosis dengan Ramsay Hunt Syndrome.

Sindrom Ramsay Hunt itu mengakibatkan separuh wajah Justin Bieber mengalami kelumpuhan akibat komplikasi virus herpes zoster. Virus ini menyerang salah satu saraf wajah yang dekatdengan telinga.

Karena kondisi ini, pria 28 tahun itu terpaksa menunda beberapa konser Justice World Tour 2022 untuk beristirahat danmemulihkan diri. Justin Bieber juga meminta doa penggemaruntuk kesembuhan dirinya.

Lalu, apa penyebab dan gejala Ramsay Hunt Syndrome?

Penyebab Sindrom Ramsay Hunt

Sindrom Ramsay Hunt terjadi pada seseorang yang pernah menderita cacar air. Setelah cacar air sembuh, virus masih hidupdi saraf. Virus itu dapat aktif kembali setelah bertahun-tahun kemudian dan dapat mempengaruhi saraf wajah seseorang.

Sindrom Ramsay Hunt atau Ramsay Hunt Syndrome jarang terjadi pada anak-anak, biasanya ini terjadi pada orang dewasayang lebih tua. Sindrom ini juga tidak menular, namun reaktivasi virus varicella zoster dapat menyebabkan cacar air pada seseorang yang belum pernah mengalaminya.

Gejala Utama Sindrom Ramsay Hunt

Dilansir dari laman Mayo Clinic, gejala utama yang paling terlihat dari sindrom Ramsay Hunt yaitu munculnya ruam kemerahan yang terasa sakit dengan kulit yang melepuh berisicairan, didalam dan sekitar telinga. Selain itu, dapat terjadi kelumpuhan pada bagian wajah yang terkena ruam.

Gejala lain yang dirasakan dari sindrom Ramsay Hunt, diantaranya:

– Sakit telinga

– Gangguan pendengaran

– Telinga berdengung (tinnitus)

– Kesulitan menutup salah satu mata

– Merasa seperti berputar atau bergerak (vertigo)

– Perubahan pada indra pengecap atau hilangnya rasa

– Mulut dan mata kering

Faktor Risiko Sindrom Ramsay Hunt

– Berusia di atas 60 tahun

– Pernah menderita cacar air atau cacar api

– Memiliki sistem imun tubuh yang lemah

– Belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar

– Bayi yang baru lahir

– Ibu hamil

Reporter: Dhea Salsabila

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

7 Kasus dan 1 Meninggal Akibat Leptospirosis di Jogja, Dinkes Ajak Warga Jaga Kebersihan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ditularkan melalui urin tikus dan cenderung menyebar luas di musim penghujan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini