Kembang Kol atau Brokoli, Mana yang Lebih Sehat?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baik kenangan makan siang masa kecil atau upaya untuk makan sehat, semua tahu akan pentingnya makan makanan rendah karbohidrat, terutama sayuran. Kembang kol dan brokoli adalah dua sayuran sehat yang dapat dengan mudah Anda temukan di pasar swalayan atau pasar tradisional.

Baik kembang kol atau brokoli sama-sama memiliki bobot karbohidrat yang rendah, namun kaya akan antioksidan dan nutrisi. Meskipun terlihat agak mirip dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, baik kembang kol maupun brokoli memiliki cukup banyak perbedaan, terutama soal warna.

Tetapi pernahkah Anda bertanya, manakah di antara keduanya yang memiliki manfaat yang lebih besar? Melansir Times of India, berikut penjelasan dan cara terbaik untuk mengkonsumsi keduanya.

Kedua sayuran tersebut tidak hanya rendah kalori, tetapi juga memiliki sejumlah vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan yang baik. Kandungan serat dan Vitamin C keduanya jauh lebih tinggi dibandingkan sayuran lainnya.

Sementara serat membantu pencernaan dan menghilangkan racun dari tubuh, vitamin C yang kaya baik untuk melawan infeksi, memperkuat kekebalan, memperbaiki luka, dan membuat kulit Anda bersinar.

Ada juga perbedaan nutrisi yang cukup besar di antara keduanya. Misalnya, brokoli mengandung vitamin C dan K dalam dosis lebih tinggi dibandingkan dengan kembang kol. Sedangkan kembang kol memiliki kandungan asam pantotenat dan vitamin B-6 yang lebih tinggi.

Kembang kol menjadi sayuran favorit, semua berkat sifat rendah karbohidratnya. Dari kulit pizza hingga nasi kembang kol, para pelaku diet suka mengunyah khasiat bergizi kembang kol. Ini juga merupakan sayuran yang ramah Keto, yang membuatnya, dan jumlah resepnya semakin populer.

Tinggi antioksidan

Antioksidan membantu regenerasi sel, memperlambat penuaan dan menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Jika Anda mencari makanan kaya antioksidan, maka pilihannya adalah brokoli.

Sayuran hijau ini mengandung senyawa yang dikenal sebagai ‘sulforaphane’ yang telah dipelajari untuk menurunkan peradangan, kadar gula darah, meningkatkan kesehatan mata, dan mendukung kehidupan yang baik seiring bertambahnya usia. Demikian pula dengan kembang kol yang juga mengandung antioksidan dan memiliki berfungsi memperkuat fungsi sel.

Baik untuk kesehatan Anda

Meskipun sebagian besar sayuran baik untuk jantung Anda, kembang kol dan brokoli membantu melawan radikal bebas dan membagikan manfaat luar biasa untuk kesehatan jantung Anda.

Faktanya, Anda akan terkejut mengetahui bahwa orang yang makan lebih banyak sayuran silangan cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk tertular atau mengalami komplikasi jantung daripada mereka yang tidak.

Sayuran yang ramah usus

Mempromosikan kesehatan usus yang baik lebih dari sekadar pencernaan yang sehat dan bahagia. Usus kita adalah organ vital yang memastikan kelancaran dari berbagai fungsi tubuh – termasuk kesehatan otak dan kekebalan yang optimal.

Baik kembang kol dan brokoli membantu memastikan keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan Anda. Kandungan serat yang kaya juga bisa mengatasi masalah pencernaan dan mengurangi risiko penyakit apa pun. Selain itu, serat juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengendalikan diabetes tipe-2.

Dapat menurunkan risiko kanker

Sementara penelitian tentang hal yang sama masih berlangsung, beberapa ahli percaya bahwa konsumsi dua sayuran ini dapat menurunkan risiko kanker tertentu termasuk kanker ovarium, perut, kolorektal, dan prostat.

Lantas sayuran mana yang harus Anda konsumsi lebih, kembang kol atau brokoli? Sulit untuk menentukan sayuran mana yang lebih baik. Kedua sayuran tersebut dapat menjadi tambahan yang bergizi dan sehat, terutama untuk Anda yang sedang diet dan semua bergantung pada tujuan dan preferensi Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini