Kapan Sih Bau Mulut Biasa Terjadi? Ini Penjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat bangun tidur, sebagian orang akan terganggu dengan bau mulutnya sendiri. Mudahnya, saat tertidur mulut akan mengering.

Ketika mulut mengering, saat itulah bakteri yang menyebabkan bau terus berkembang biak dan menimbulkan bau mulut di pagi harinya.

Seorang penasihat dari American Dental Assosiation (ADA) dan periodontis di Washington, Sally J. Cram, DDS, mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki kadar bau mulut yang berbeda-beda.

Bau mulut atau yang disebut halitosis ini disebabkan karena terjadinya bakteri di mulut. Bau mulut yang terjadi ketika pagi hari menjadi hal umum bagi semua orang. Waktunya pun tidak berlangsung lama, biasanya hanya sampai siang hari.

Tak dapat dipungkiri, sebagian orang mendengkur saat tertidur. Saat mendengkur, orang kemungkinan bernafas melalui mulut. Disaat yang bersamaan, produksi air liur yang dapat menjaga mulut tetap ‘bersih’, perlahan melambat dan menurun ketika seseorang tertidur.

Faktor lain yang dapat membuat nafas pagi atau bau mulut di pagi hari menurut Chfamilydentistry, yakni disebabkan :

  1. Kerusakan gigi atau gigi yang berlubang
  2. Memakan makanan berbau tajam dan tetap meninggalkan bau di mulut
  3. Merokok dan meminum alkohol
  4. Radang gusi, atau pun penyakit periodontal
  5. Alergi atau Infeksi yang dapat menyebabkan masalah pada mulut, hidung atau tenggorokan
  6. Mempunyai penyakit diabetes
  7. Kurangnya perawatan gigi secara tertatur, setidaknya menyikat gigi dua kali sehari.

Dilansir dari Healthline, berikut hal-hal perawatan gigi dan mulut yang dapat mencegah bau mulut atau bau nafas di pagi hari :

  1. Minum banyak air sebelum tidur. Dengan minum air sebelum tidur, membuat Anda tetap terjaga terhindar dehidrasi, dan mencegah mulut kering yang akan menghasilkan bau mulut.
  2. Hidari makanan beraroma tajam di malam harinya. Seperti bawang putih atau bawang Bombay. Jangan meminum kopi atau bahkan kopi tanpa kandungan kafein. Dengan mengurangi makanan yang tidak perlu, bau nafas yang kurang sedap di pagi hari juga akan berkurang.
  3. Cobalah untuk berhenti merokok. Selain bau nafas di pagi hari berkurang, dapat pula meningkatkan pernafasan yang lebih baik secara instan di pagi maupun saat malam harinya.
  4. Melakukan Scrapper Lidah, dianjurkan untuk menghilangkan bau pada mulut di pagi hari. Sekitar 85 persen bau mulut berasal dari lidah. Dr. Lauren di Orange Beach Family Destistry menganjurkan agar sebelum tidur meledakkan pengikis lidah di belakan lidah dan menarik ke bagian depan untuk membersihkannya. Kini, tersedia berbagai merk pengikis lidah yang bisa digunakan sesuai dengan kenyamanan.
  5. Stimulan Saliva dapat digunakan untuk mengurangi mulut yang kering. Selain fungsinya meningkatkan kadar air liur, saat pertengahan malam di waktu tidur Anda, sebaiknya minum agar mulut tidak terlalu kering.
  6. Selanjutnya, ya Baking Soda. Baking Soda dianggap ampuh untuk melawan bau nafas pagi. Campurkan baking soda ke dalam air, lalu kumur-kumur selama satu menit sebelum Anda memutuskan untuk tidur. Biarkan air yang tercampur oleh baking soda tetap ada di dalam mulut. Jangan berkumur kembali dengan air bersih.
  7. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa suplemen Probiotik Oral dapat meningkatkan kebersihan gigi. Probiotik oral ini merupakan kapsul yang mengandung bakteri baik untuk melawan banyaknya bakteri jahat di mulut saat malam hari

Sangat penting dalam mempratikkan hal-hal yang dapat menjaga kesehatan mulut secara teratur. Dengan begitu, mulut menjadi sehat, bau mulut di pagi hari hilang,

Reporter : Irania Zulia

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini