K-Netz Bahas Kemungkinan Girl Group Baru HYBE Tidak Memiliki Anggota China

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini, poster audisi girl group Big Hit Label dengan Source Music menjadi perbincangan publik. Mereka menyoroti negara China yang tak masuk dalam audisi agensi asal Korea Selatan tersebut.

Pada 2019 lalu, agensi yang menaungi boyband BTS itu merilis poster audisi global untuk girl group bersama Source Music, label yang diakuisisi Big Hit. Audisi digelar di beberapa negara, namun nampaknya mereka tidak merekrut member dari China.

Baru-baru ini, sebuah artikel oleh media Korea Sports Kyunghyang di-posting ulang ke situs komunitas. Netizen Korea alias K-Netz pun membahas topik audisi global untuk para anggotanya.

Dalam poster audisi global HYBE, terlihat bahwa negara China secara mencolok tidak ada dalam daftar kota yang menyelenggarakan audisi. Anggota Tiongkok selalu menjadi topik pertengkaran di K-Pop di dalam negeri.

Langkah itu cukup mengejutkan, karena K-Pop sangat populer di Tiongkok. Anggota Tiongkok selalu menghadirkan daya saing dan bakat global dan mereka membantu kelompok memasuki pasar besar milik China.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Korea-Tiongkok yang semakin tegang. Sentimen publik terhadap campur tangan Tiongkok dengan industri hiburan Korea telah memburuk.

Selain itu, dengan negara-negara berbahasa Mandarin seperti Taiwan dan Singapura dalam daftar, HYBE mungkin tidak merasa perlu untuk memasukkan anggota Tiongkok dari Tiongkok dalam daftar baru.

Meski begitu, dengan skala perusahaan yang besar, bisa jadi sudah ada trainee asal China di perusahaan yang belum diketahui publik. Tidak ada yang tahu pasti sampai line-up debutnya terungkap.

Begitulah beberapa spekulasi yang berkembang di kalangan netizen terhadap girl group baru HYBE!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini